Terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun bersama anaknya yang juga Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun dan Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun dan Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun dan Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). Sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi meringankan yang dihadirkan penasihat hukum. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). Sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Suasana sidang lanjutan terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun dan anaknya yang juga Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
FOTO: Asrun dan Wali Kota non Aktif Kendari Kembali Jalani Sidang Bersama
Terdakwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Asrun bersama anaknya yang juga Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra menjalani sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi meringankan yang dihadirkan penasihat hukum.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Herman Zakharia
Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc (24 April 1961) adalah Wali Kota Kendari ke-3.
Pendukung capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto adu yel-yel saat memberi dukungan dalam debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Ledakan terjadi sekitar 50 meter dari lokasi debat kedua capres di Hotel Sultan. Akibat kejadian tersebut pendukung capres kocar-kacir ketika terjadi ledakan Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat kedua capres bertema energi, pangan, infrastruktur, SDA, dan lingkungan hidup.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saling berpelukan saat mengawali debat kedua capres kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Sejumlah kabinet kerja, politikus dan para pendukung kedua kandidat Capres No urut 01 dan 02 menghadiri Debat Capres di Hotel Sultan, Jakarta. Debat mengusung tema pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Relawan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin menggelar konvoi menuju lokasi debat Pilpres 2019 untuk memberi dukungan kepada Jokowi yang akan melangsungkan debat.
Belasan masa yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN) menggelar aksi di depan Kantor KPU Pusat. Mereka menyatakan sikap Golput dalam Pemilu 2019.
Massa yang tergabung dalam Serikat Pekerja Container (SPC) menggelar karnaval pelabuhan di area car free day (CFD) Jakarta tekait penolakan liberalisasi pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok oleh vendor asing.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko ikut serta dalam pertandingan hoki es disela-sela pertemuan bilateral kedua negara di Shayba Arena, Resor Laut Hitam Sochi, Rusia.
Sejumlah pengendara atau penyewa sepeda motor listrik mendapat sosialisasi dari petugas Dishub saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta. Sosialisasi dilakukan karena tidak memenuhi teknis kendaraan bermotor di ruas jalan raya.