Sukses

Wapres JK Resmikan IBC Asian Games 2018

JK berharap dengan adanya IBC, Asian Games 2018 bisa disiarkan ke seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan Internasional Broadcast Center (IBC) Asian Games 18 di Main Media Center (MCC), Senayan, Jakarta. JK berharap dengan adanya IBC, pesta olahraga terbesar lima tahun sekali bisa disiarkan ke seluruh dunia.

"Maka kunci media center ini dan broadcastnya itu adalah hal yang sangat penting. Karena tanpa hal ini tidak mungkin kita mencapai seluruh dunia Asian Games ini," kata JK saat meresmikan IBC, Kamis (16/8/2018).

Dia juga berpesan kepada panitia agar mempersiapkan dengan baik. Serta melakukan pelayanan yang baik untuk para awak media.

"Karena itu saya ucapkan selamat dan terima kasih. Semoga ini diselenggarakan diatur dan diback up baik sistemnya, listriknya saya kira PLN. Dan juga seluruh service yang dibutuhkan di sini. Inilah sebenarnya fungsi dari media center itu untuk bagaimana apa yang kita kerjakana tidak sia-sia," ungkap dia.

Sebelumnya, JK mengatakan sekitar 300 awak media baik jurnalis dari Tiongkok telah mendaftar untuk meliput Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Sebagai contoh saja, dari sekian ribu wartawan yang akan hadir, 300 wartawan Tiongkok sudah mendaftar dan teknisinya," kata JK.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lahan 1.000 meter

Wapres JK menambahkan, Tiongkok meminta lahan 1.000 meter persegi untuk peliputan tersebut di Jakarta Convention Center.

"Menjadi terbesar dari semua negara minta fasilitas. Jadi dia ingin live selama 12 jam," ucapnya usai menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong.

Menurut Wapres JK yang juga Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, gelaran Asian Games 2018 menjadi perhatian besar dari Tiongkok.

"Jadi ini menjadi perhatian besar, dia ingin melihatkan supremasi dia di bidang olahraga karena dapat diyakini atau mungkin bahwa nanti juara umumnya bisa China kan. Kalau melihat seperti itu, dulu kan Jepang, sekarang China di mana-mana," ujarnya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.