Sukses

PKS dan Gerindra Masih Godok Nama Wagub DKI Pengganti Sandiaga

Dia menjelaskan sampai saat ini belum ada kesepakatan antara PKS dan Gerindra terkait hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, menjelaskan partainya belum menentukan siapa yang akan mengisi posisi wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Sampai saat ini, pihaknya terus menggodok bersama Gerindra siapa yang pantas untuk jadi wagub DKI.

"Lagi dibicarakan belum final. Belum selesai," kata Tifatul di Komplek DPR, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Dia menjelaskan, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara PKS dan Gerindra terkait hal tersebut.

"Belum ada kesepakatan, tapi kalau fatsun fatsun iya. Fatsun itu karena kita pendukung pertama dari Gerindra capres-cawapres, fatsunnya ke PKS. Tapi belum tentu mereka setuju begitu kan," kata Tifatul.

Hingga saat ini, dia juga belum tahu apakah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang akan menggantikan posisi Sandiaga. Karena itu, Tifatul meminta kepada publik agar menunggu putusan hingga kedua partai ada kesepakatan.

"Belum tentu (Mardani Alisera)," papar Tifatul.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Ada Kesepakatan

Anies Baswedan sendiri mengaku sudah mengetahui ada kesepakatan bahwa kursi DKI-2 akan diberikan pada kader PKS.

"Lalu setahu saya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS bahwa yang mengusulkan nanti adalah PKS. Jadi nanti kita lihat saja belum ada yang khusus," ucap Anies.

Penentuan pengganti Sandiaga Uno di kursi Wagub menurut Anies tidak ada waktu deadline. "Saya rasa juga tidak ada sesuatu yang terburu-buru, toh semua pekerjaan masih ter-handle dengan baik," ucap Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.