Sukses

Jokowi Sambangi Rumah Lalu Zohri yang Selamat dari Guncangan Gempa Lombok

Rumah Lalu Zohri yang sedang dalam tahap renovasi, masih berdiri kokoh meski beberapa kali gempa besar mengguncang Lombok.

Liputan6.com, Jakarta - Dahsyatnya guncangan gempa 7 Skala Ritcher yang menghantam Lombok Minggu, 5 Agustus lalu, ternyata tak membuat rumah sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, hancur. Padahal rumah Zohri berada dekat pusat gempa di Lombok Utara.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sedang berkunjung ke Lombok, menyempatkan diri melihat rumah Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Rumah itu masih dalam tahap renovasi.

Dilansir Antara, Selasa (14/8/2018), rumah tersebut tidak mengalami kerusakan, meski diguncang beberapa gempa besar.

Presiden Jokowi ditemui langsung oleh kakak kandung Zohri, Baiq Fazilla.

Dalam kunjungannya ini, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Dari rumah Zohri, Jokowi dan rombongan berjalan kaki sejauh kurang lebih 100 meter untuk meninjau sebuah masjid yang roboh akibat gempa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Masjid

Jokowi kemudian langsung memerintahkan Menteri PUPR untuk segera membangun kembali masjid tersebut.

Sebagai langkah awal, Menteri PUPR langsung berkoordinasi dengan satgas di lokasi untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.

Untuk diketahui, meski tengah dirundung duka, Lalu Muhammad Zohri saat ini berada di Jakarta untuk bersiap mengikuti Asian Games 2018 membela Indonesia.

Di ajang tersebut, Zohri akan menjadi tumpuan Indonesia dengan turun di cabang atletik nomor lari 100 meter dan estafet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.