Sukses

Top 3 News: Mampukah Cawapres Jokowi dan Prabowo Rangkul Suara?

Top 3 news, terpilihnya Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno sebagai cawapres Jokowi dan Prabowo dianggap sebagai keputusan yang terbaik untuk melaju di Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, pendaftaran Pilpres 2019 di Gedung KPU telah ditutup, Jumat, 10 Agustus kemarin. Masing-masing pasangan capres dan cawapres yang akan bertanding telah mendaftar. Joko Widodo atau Jokowi dengan pasangannya Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.

Terpilihnya Ketua MUI Ma'ruf Amin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga sebagai cawapres Jokowi dan Prabowo dianggap sebagai keputusan yang terbaik. Masing-masing pribadi memiliki kelebihan di bidangnya.

Sebagai seorang ulama, Kiyai Haji Ma'ruf Amin di mata Presiden Jokowi merupakan sosok tokoh agama yang bijaksana dan mumpuni dalam dunia politik.

Sementara, bagi Prabowo, pengabdian Sandiaga terhadap negara sangat dia apresiasi. Dengan melepas jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI bersama Anies Baswedan yang telah diraihnya dengan susah payah selama 8 bulan yang lalu.

Kini dengan pasangan duet maut yang telah terbentu, apakah capres dan cawapres ini mampu mendongkrak suara pada Pilpres 2019?

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 10 Agustus 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. HEADLINE: Ma'ruf Amin Vs Sandiaga, Siapa Cawapres Paling Mendongkrak Suara?

Kejutan muncul di kubu Jokowi. Mahfud MD yang awalnya disebut-sebut akan jadi bakal calon RI-2 justru namanya tak diumumkan dalam deklarasi. Koalisi Indonesia Kerja memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin sebagai pendamping Joko Widodo.

Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku tak sakit hati. 

Sementara itu di kubu Prabowo. Meski Sandiaga Uno sudah santer disebut sebagai bakal cawapres Prabowo sejak Rabu malam, salah satunya lewat cuitan kontroversial Wasekjen Demokrat Andi Arief, namun nama Wagub DKI Jakarta itu tak kunjung dideklarasikan.

Bahkan sempat terjadi penolakan dari kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo mendatangi kediaman SBY di Mega Kuningan untuk memberikan penjelasan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Jokowi-Ma'ruf Amin Vs Prabowo-Sandiaga

Teka-teki siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto akhirnya terjawab setelah diwarnai beberapa kejutan.

Deklarasi capres-cawapres Jokowi berlangsung di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 9 Agustus 2018. Keduanya akan mendaftar ke KPU Jumat pagi, 10 Agustus.

Di kubu Prabowo, muncul pula kejutan bakal cawapres yang akan bersandingan dengannya.

Kepastian nama Sandiaga Uno didapat setelah Prabowo Subianto mengumumkan namanya pada malam deklarasi pasangan Prabowo-Sandiaga di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Akibat Gempa 7 SR, Tanah Kaku di Lombok Berubah Jadi Gembur dan Berlumpur

Gempa Lombok dengan kekuatan 7 Skala Ritcher yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus lalu, menyebabkan liquifaksi (luquefaction) yaitu tanah yang kaku berubah menjadi gembur dan muncul lumpur.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, liquifaksi banyak menyebabkan bangunan roboh karena bangunan berdiri di atas tanah gembur dan pondasi patah.

Guncangan gempa yang terus menerus di Lombok juga memicu terjadinya tanah longsor.

 

Selengkapnya...

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.