Salah satu pemuda Papua saat aksi di kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Sejumlah pemuda Papua berjalan kaki menuju kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pemuda Papua saat aksi di kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pemuda Papua saat aksi di kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Polisi menjaga ketat aksi sejumlah pemuda Papua di kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pemuda Papua saat aksi di kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pemuda Papua saat aksi di kawasan depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/8). Aksi ini untuk memperingati 49 tahun penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta mengakibatkan banjir menggenangi kawasan Simpang Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta. Banjir setinggi 50cm - 1 meter disebabkan saluran pembuangan berukuran kecil tersumbat.
Perlombaan kapal otok-otok tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan karena tergerus permainan modern.