Sukses

Simulasi Pengamanan Teror, Gultor TNI Lumpuhkan 4 Teroris di Hotel Sultan

"Dooorrr, doorrr, doorrr," bunyi suara tembakan yang berdegum dengan kencang berkali-kali.

Liputan6.com, Jakarta Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar simulasi penanggulangan terorisme oleh satuan gultor TNI di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Pantauan di lokasi, terlihat empat teroris sedang menyandera empat orang. Yang mana dibagi menjadi dua bagian, dua bertugas menjaga bagian luar hotel dan dua lagi berjaga di bagian dalam sambil menyandera empat orang tersebut.

Dua teroris yang menawan para sandera menggunakan penutup muka, menggunakan topi berwarna hitam dan memakai tas ransel sambil menentangkan senjata laras panjang. Sedangkan teroris di luar hanya menenteng senjata tanpa menggunakan penutup muka.

"Lepaskan teman kami sekarang," teriak salah satu teroris yang berada di luar.

Lalu, tak berselang lama Satgas Gultor langsung menindak para teroris dengan memecahkan kaca hotel menggunakan senjata yang berada di bagian atas dari helikopter. Setelah itu barulah tim langsung melaju kendaraan taktisnya dengan cepat menuju lobi hotel.

Setelah sampai di lobi hotel, tim dengan cepat langsung turun dan menembakkan pelurunya ke terorisyang berada di luar hotel.

"Dooorrr, doorrr, doorrr," bunyi suara tembakan yang berdegum dengan kencang berkali-kali.

Ketika teroris yang berada di luar lumpuh, tim langsung melemparkan bom asap ke sisi luar hotel dan saat itu juga langsung berlari dengan cepat ke dalam hotel untuk menolong para sandera dan melumpuhkan dua teroris lainnya.

Untuk melumpuhkan dan mensterilkan hotel hanya butuh waktu kurang dari 20 menit. Melihat para teroris sudah terkapar, para sandera pun langsung dibawa ke luar hotel dan dimasukkan ke mobil perang hitam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Libatkan 520 Personel

Ketika sandera berhasil diselamatkan dan langsung dibawa pergi, dua orang tim lainnya dengan membawa anjing pelacak langsung masuk ke dalam untuk dapat memastikan kembali sudah aman.

Tak lama berselang, satu orang yang menggunakan pakaian Jihandak bom berwarna hijau langsung masuk menuju ke dalam hotel dengan dikawal dua orang menggunakan senjata. Sekitar 3 menit berada di dalam, lalu keluar dengan membawa tas milik terorisme.

Setelah memastikan para teroris lumpuh dan menurut Satgas Gultor aman tak ada lagi ancaman, tim langsung meninggalkan lokasi.

Dalam latihan penanggulang terorisme ini, telah melibatkan sebanyak 520 personel yang terdiri dari Sat-81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Sat Bravo 90 TNI-AU.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.