Sukses

Wacana JK Jadi Cawapres Lagi, AHY: Harus Ada Regenerasi

Menurut AHY, adanya batasan justru untuk mencegah terjadinya kekuasaan tanpa batas.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), angkat bicara soal Jusuf Kalla menjadi pihak terkait dalam uji materi undang-undang di Mahkamah Konstitusi (MK), terkait batas masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.

Menurut AHY, adanya batasan justru untuk mencegah terjadinya kekuasaan tanpa batas. "Saya pikir itu dengan tujuan yang baik untuk mencegah terjadinya kekuasaan yang tanpa batas," ucap AHY di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Semangat ini, ucap AHY, tidak hanya dibangun di Indonesia, tapi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat.

AHY menegaskan, harus ada regenerasi meskipun ada yang berpandangan bahwa kalau masih bagus harus dilanjutkan.

"Memang ada semangat keberlanjutan, tetapi, juga harus dimaknai keniscayaan sebuah bangsa adalah terjadinya regenerasi. Regenerasi yang harus dipersiapkan dengan matang," jelas AHY.

Saat ditegaskan apakah yang dilakukan JK adalah sebuah preseden buruk bagi demokrasi dan politik Indonesia? AHY menjawab, "kita serahkan kepada rakyat Indonesia."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.