Sukses

TNI AD Beri Peluang Zohri sebagai Prajurit Tanpa Tes

Lalu Muhammad Zohri merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.

Liputan6.com, NTB - Danrem 162/WB, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, akan memberikan peluang kepada Lalu Muhammad Zohri, perebut medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, sebagai prajurit TNI tanpa tes.

"Sesuai petunjuk dari satuan komando atas, kami memberikan peluang kepada Lalu Muhammad Zohri untuk menjadi Prajurit TNI AD dengan hanya mendaftarkan diri di Ajenrem 162/WB dekat lapangan Malomba tanpa tes," kata Danrem 162/WB Ahmad Rizal, Jumat (13/7/2018).

Ahmad Rizal menyampaikan, saat ini Zohri sudah dianggap sebagai keluarga besar dan menjadi anak angkat Korem 162/WB, karena berkat prestasinya yang mengangkat dan membawa nama baik bangsa dan negara di dunia internasional.

Dia menambahkan, selain masuk TNI tanpa tes, TNI juga memberikan bantuan rehabilitasi rumah. Entah itu rehabilitasi rumah yang lama atau dicarikan lahan dan dibuatkan rumah baru.

"Itu nanti tergantung hasil koordinasi kami," kata Rizal.

"Semoga ke depan akan muncul Lalu Lalu yang berikutnya yang akan membawa nama baik NTB, bangsa dan negara," harap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keluarga Sampaikan Terima Kasih

Pada kesempatan tersebut, kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, Baiq Fazilah, mengaku terharu atas keinginan Korem untuk menjadikan cita-cita adiknya menjadi kenyataan serta membangun atau merehab rumah adiknya.

"Saya ucapkan terima kasih yang tidak bisa saya ungkapkan atas keinginan Korem untuk mewujudkan cita-cita adik saya," kata Fadzilah

Sementara Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, menambahkan Korem juga akan menyiapkan tiket pesawat pulang pergi Mataram-Jakarta untuk kedua kakak Lalu Muhammad Zohri, yang sesuai rencana kepulangannya ke Lombok 16 Juli 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.