Ini 4 Kriteria Capres dan Cawapres 2019 Menurut SBY

Liputan6.com, Jakarta - Menyikapi kontestasi Pemilihan Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya kriteria sendiri. Namun, siapa calonnya, Presiden ke-6 RI itu mengaku belum belum menentukan siapa yang akan bertarung.

Hal ini diungkap SBY saat hadir dalam peluncuran buku sang istri, Ani Yudhoyono, yang berjudul Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Meski demikian, ayah dari Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini sempat menyebutkan beberapa kriteria tentang sosok seperti apa capres dan cawapres 2019 yang akan diusungnya bersama Partai Demokrat.

Berikut ini beberapa kriteria capres dan cawapres SBY.

2 dari 4 halaman

1. Saling Melengkapi

SBY Memantau Hasil Quick Count Pilkada 2018 — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan pers saat memantau hasil quick count Pilkada Serentak 2018 dari Ruang Monitoring di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (27/6). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sosok capres dan cawapres yang akan memimpin negeri ini untuk masa jabatan 2019-2023 adalah mereka yang saling melengkapi. Baik itu susah senang maupun suka dan duka.

Dia mencontohkan, seperti keharmonisan yang dibangun bersama Ibu Ani, yang kuat baik saat suka maupun duka.

"Kalau kita ingin menguji sejauh mana hal itu benar kalau kita ingin bertanya mengapa presiden dan ibu negara harus kuat dan mengapa keduanya harus saling menguatkan," kata SBY.

3 dari 4 halaman

2. Saling Menguatkan

SBY Beserta Keluarga Memilih di Cikeas Bogor — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Ani menunjukkan surat suara sebelum mencoblos pada Pilkada Serentak 2018 di TPS 06 Nagrak, Bogor, Rabu (27/6). SBY menggunakan hak pilih untuk Pilgub Jabar dan Pilbup Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

2. Saling Menguatkan

Siapa pun capres dan cawapres 2019 yang terpilih nanti, SBY berharap keduanya saling menguatkan. Seperti presiden dan ibu negara.

"Jika Allah hendaki nanti antara presiden dan wapres harus saling menguatkan," kata SBY.

3. Bertahan

Presiden ke-6 RI ini mencontohkan dirinya kala menjabat presiden untuk kedua kalinya. Tak dimungkiri SBY, berbagai terpaan ujian kerap mendatangi.

Namun, SBY mengaku dirinya tetap bertahan agar bisa memimpin negara dengan baik.

4 dari 4 halaman

4. Kuat, Sabar, dan Terus Bekerja

Menurut SBY, tangguh dalam berdiplomasi bagi seorang pemimpin tidak hanya cukup. Seorang calon presiden dan wakil presiden harus punya jiwa yang kuat, sabar dan yang paling penting terus bekerja.

"Apa pun yang dikatakan orang, show must go on," kata SBY.

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:

Pertemuan antara SBY beserta keluarga dan JK ini berlangsung tertutup.