Sukses

Wanita Mirip Nining Sempat Terjaring Razia ODGJ di Palabuhanratu

Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah yang mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya.

Liputan6.com, Sukabumi - Misteri kehadiran Nining Sunarsih (53) pasca hilang diduga tenggelam 1,5 tahun di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap. Muncul pengakuan lain, wanita mirip Nining diakui pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang. Yayasan itu adalah panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi ODGJ.

"Masih ada fotonya. Saya lihat sendiri, dan perlihatkan ke pengurus-pengurus panti, mereka juga bilang mirip ibu Nining ini," ujar Denny Solang dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/7/2018).

Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah yang mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya.

Dalam foto, wanita ODGJ ini mengenakan pakaian kaos warna biru muda dan abu-abu. Ia juga membawa gembolan sarung warna merah.

Denny menjelaskan, wanita itu terjaring razia ODGJ di Palabuhanratu. Ia tak menyebut titik tepat lokasinya, hanya antara Kantor Desa Citepus hingga Pasar Cisolok di Kecamatan Cisolok.

"Waktu itu, yang saya ingat November 2017. Kita sisir sampai Pasar Cisolok, yang terjaring razia itu kalau enggak salah ada enam orang. Dua wanita, salah satuya yang mirip ibu Nining," tutur Denny.

Selama di panti, wanita itu tidak bisa diajak berkomunikasi. Hanya terdiam saat diajak ngobrol, termasuk ketika ditanya namanya.

"Diem aja. Makanya kami kasih kode panggilan X12," tutur Denny.

Wanita itu tinggal di panti selama dua bulan. Ia kabur saat pantai mengalami kesulitan keuangan, Januari 2018 lalu.

"Yang khas dari dia itu, bawa gembolan. Sejak dijaring hingga kabur, itu gembolan gak boleh kami ambil. Sempat ada yang cek, isinya pakaian, tuturnya.

"Waktu Januari itu, gerbang panti sengaja kami buka. Ada 8 orang yang pergi, empat orang diantarnya enggak balik lagi termasuk wanita itu," tambah Denny.

Namun, Denny tidak ingat pakaian terakhir kali yang dikenakan wanita itu saat kabur. Yang jelas, pengurus panti sudah mengurus dan mengganti pakaiannya.

Selama diurus di panti sekitar dua bulan, ada sedikit perkembangan kondisi kejiwaan dari wanita itu. Meski tak bisa diajak komunikasi, tapi kerap nurut jika disuruh pengurus. "Misalnya kalau nyuci piring bareng-bareng yang lain, ya dia mau," tuturnya.

"Kalau yang pertama ketemu ya kaya ODGJ lain aja, kumal. Di panti kami rawat, dimandiin, termasuk diganti bajunya," imbuh Denny.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keluarga Tak Mengenal

Saat ini, Nining masih dirawat di ruang Korpri Melati Atas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Informasi soal ODGJ yang disebut mirip pun sampai ke telinga keluarga.

Wanda (23), anak Nining, sempat melihat foto yang wanita yang disebut mirip dengan ibunya. Ia pun hanya menjawab singkat.

"Itu bukan ibu saya, beda kok," kata Wanda.

Wanda berpendapat bentuk wajah ODGJ yang diperlihatkan berbeda dengan ibunya. Ia meyakinkan, sebelum hilang, kondisi psikologis ibunya baik-baik saja.

Nining disebut ditemukan di sekitar Pantai Citepus Istiqomah, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu 1 Juli. Petugas pun mengkonfirmasi, Nining adalah sesuai dengan ciri-ciri orang yang dilaporkan keluarga menghilang 18 bulan sebelumya, Januari 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.