Sukses

2 Speedboat Pengangkut TKI Tabrakan di Pulau Sebatik, 5 Orang Tewas

Kecelakaan terjadi saat dua speedboat pengangkut TKI yang diduga berjumlah 17 orang termasuk motoris bertabrakan saat tengah menuju ke Pulau Sebatik

Liputan6.com, Nunukan - Dua speedboat pengakut belasan TKI bertabrakan di perairan Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik di perbatasan Indonesia-Malaysia, Jumat malam, 29 Juni 2018. Akibat kejadian ini, lima orang tewas, delapan selamat, dan sisanya dalam pencarian.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (30/6/2018), korban tabrakan kapal cepat di perairan Sungai Nyamuk yang berhasil dievakuasi dini hari tadi terus bertambah.

Jika sebelumnya jumlah korban yang dievakuasi sebanyak lima orang, kini bertambah menjadi 13 orang.

Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Nunukan, Kalimantan Utara.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Pos Angkatan Laut Sungai Nyamuk dan Sungai Pancang serta Satgas Maritim Garda Nusa bersama PMI masih terus berupaya mengevakuasi korban tabrakan kapal cepat di perairan Sungai Nyamuk.

"Korban yang dievakuasi berjumlah 13 orang terdiri dari pria dan wanita. Satu korban diduga motoris belum ditemukan," kata Kasie Ops Basarnas Kaltim-Kaltara Oktavianto.

Kecelakaan terjadi saat dua speedboat pengangkut TKI yang diduga berjumlah 17 orang termasuk motoris bertabrakan saat tengah menuju ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Diduga kondisi cuaca yang gelap dan minim penerangan menyebabkan kedua kapal cepat bertabrakan. (Muhammad Gustirha Yunas)