Sukses

MUI Akan Lakukan Sertifikasi bagi Mubalig

Menurut Ketua MUI, sertifikasi mubalig akan menguntungkan dari dua sisi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengungkapkan lembaganya akan melakukan standardisasi atau sertifikasi penceramah agama atau mubalig. Upaya ini dilakukan untuk memberikan legitimasi kepada penceramah.

"MUI akan buat sertifikasi, memberikan sertifikat kepada para mubalig-mubalig itu," kata Ma'ruf di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Ia menyatakan, di satu sisi, sertifikasi dapat memberikan perlindungan kepada penceramah. Di sisi lain, ada jaminan penceramah yang tampil di muka publik tidak bermasalah.

"Ini untuk melegitimasi bahwa mubalig ini bagus dan tidak bermasalah," jelas dia.

Mengenai rumusan standar kualifikasi dan mekanisme pemberian sertifikat kepada penceramah, Ma'ruf belum bisa menjelaskan. Dia hanya menegaskan, program ini tidak diwajibkan kepada seluruh penceramah.

"Nantinya bagi mubalig yang setuju menerima sertifikat akan kami (MUI) buat. Tapi kalau enggak mau, juga enggak masalah," ucapnya.

Reporter : Titin Supriatin 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Mubalig Kemenag

Sebelumnya, Kementerian Agama merilis 200 nama mubalig yang terekomendasi. Belakangan pro dan kontra muncul terkait daftar itu. 

Menanggapi hal itu, MUI diwakili Ketua Dewan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis menjelaskan standardisasi mubalig dan namanya telah dipublikasikan tidak bersifat mengikat. Di sisi lain, jika mubalig tidak berkenan masuk dalam daftar nama rekomendasi mubalig, tidak dipersoalkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.