Sukses

NasDem Berharap Kubu Prabowo Segera Umumkan Nama Cawapres

Dia memandang, banyaknya nama cawapres yang diajukan koalisi pendukung Prabowo berpotensi membuat tak tercapainya kesepakatan.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kabarnya tengah dipertimbangkan Partai Gerindra untuk menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate menolak mengurusi rencana pengusungan Anies sebagai cawapres Prabowo di Pemilu 2019.

Namun, dia berharap koalisi partai pendukung Prabowo segera mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden definitif yang akan diusung. Dengan demikian, kubu pendukung Joko Widodo bisa mengetahui program kerja kubu Prabowo.

"Kalau semakin cepat ada pasangan calon kan semakin cepat juga bisa keluar programnya. Saat ini enggak ada programnya, belum tahu programnya apa," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dia memandang, banyaknya nama cawapres yang diajukan koalisi pendukung Prabowo berpotensi membuat tak tercapainya kesepakatan. Sebut saja PKS yang mengajukan 9 nama kader atau PAN yang mengajukan nama ketua umumnya, Zulkifli Hasan, sebagai cawapres Prabowo.

"Nah yang kami lihat ada banyak cawapres, cawapres dari PKS ada 9, cawapres dari PAN 1 kekeh solid PAN minta. Ini kan potensi tidak tercapai kesepakatan. Nah jangan sampai tidak tercapai kesepakatan supaya segera ada koalisi," Jhonny menerangkan.

Sementara itu, menyoal pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut Joko Widodo bakal kalah jika tak memilihnya sebagai calon wakil presiden, Jhonny menilainya bukan sebagai sebuah ancaman. Ucapan Cak Imin sapaan Muhaimin dinilai hanya bagian manuver politik biasa.

"Enggak ada ancam-ancaman politik," kata Jhonny.

Dia menyebut manuver Cak Imin bertujuan tak lain untuk mendapatkan efek elektoral.

"Cak Imin mau bikin manuver untuk elektoral. Cak Imin bagus, tapi yang kita tahu apa? Akhirnya nanti soft landing. Soft landing politik, mendarat yang halus dan lancar itu yang perlu," Jhonny menerangkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cak Imin Ibarat Balerina

Bahkan, dia mengibaratkan Cak Imin sebagai seorang balerina yang tengah mempertontonkan suatu manuver politik agar mendapat perhatian dari partai pendukung Jokowi dan masyarakat.

"Seorang balerina di satu titian yang licin dia menari di situ. Semakin licin semakin lemah gemulai semakin indah dilihat, itulah demokrasi kita yang saat ini sedang berkembang," dia menjelaskan.

Reporter: Renald Ghiffari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.