Sukses

Hati-hati, Jalur Ketanggungan-Prupuk Masih Rusak

Hati-hati jika melewati jalur Ketanggungan-Prupuk, Kabupaten Brebes, karena kondisi jalan masih rusak dan perbaikan belum selesai dikerjakan.

Liputan6.com, Brebes: Pemudik yang menuju ke Purwokerto atau Yogyakarta melewati jalur Ketanggungan-Prupuk, Kabupaten Brebes, harus waspada. Sebab, jalur utama menuju wilayah selatan itu hingga Kamis (25/8) kondisinya masih memprihatinkan. Selain kondisi jalannya bergelombang, sebagian ruas jalan hingga kini masih dalam perbaikan. Kondisi jalur ini juga minim lampu penerangan, sehingga gelap saat malam hari.

Keluar dari tol Pejagan ke arah kanan tujuan Purwokerto, kondisi jalan Ketanggungan masih relatif mulus. Namun begitu tiba di ruas Larangan, permukaan jalan bergelombang, dan banyak ditemukan jalan ditambal.

Kerusakan yang parah terjadi di Desa Poncol, Kecamatan Larangan, tepatnya sebelum masuk Jembatan Poncol. Di titik tersebut kondisi jalan labil dan rawan longsor. Sisa material perbaikan jalan menumpuk di bahu jalan. Jalan sepanjang 50 meter ini juga belum diaspal, hanya berupa pasir dan batu yang dipadatkan.

"Kalau melewati jalan ini memang harus waspada dan hati-hati," ujar Marni (29), salah seorang pengguna jalan.

Sementara di ruas jalan setelah jembatan Poncol, terjadi penyempitan jalan karena lajur sebelah kiri sedang dibetonisasi atau permukaannya ditinggikan. Sedang di lajur kanan masih berbentuk jalan aspal. Perbedaan tinggi antara jalan sisi kiri dan kanan sekitar 25 sentimeter, dengan panjang jalan yang dibetonisasi mencapai sekitar 1 kilometer.

Namun Kepala Seksi Jalan Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Tegal, Fatoni Aziz, kepada wartawan mengatakan, jalur Ketanggungan-Prupuk sudah bagus dan layak dilalui pemudik.

"Jalur tengah sudah bagus kok," ucapnya dihubungi melalui telepon.

Fatoni mengakui, memang masih ada sejumlah titik jalur tengah Ketanggungan-Prupuk yang belum maksimal perbaikannya. Untuk ruas di Desa Poncol, pihaknya akan melanjutkan perbaikan usai Lebaran atau pada September 2011.

Sedangkan masih adanya material di bahu jalan di desa itu, pihaknya akan melakukan penyisiran material agar tidak mengganggu arus mudik. "Besok, kami lakukan penyisiran terakhir," ujarnya.

Selain penyisiran di ruas Ketanggungan-Prupuk, lanjut dia, Bina Marga juga melakukan penyisiran material di ruas Ketanggungan-Bantarsari yang betonisasinya sepanjang 600 meter sudah selesai, dan tanahnya juga sudah rata.

Kemudian, Ketanggungan-Jatibarang sepanjang 700 meter juga sudah selesai. Termasuk di jalur Sitanggal, juga sudah diratakan seluruhnya. "Kami minta pemudik tetap waspada. Di titik itu, rambu-rambu peringatan juga sudah terpasang," terangnya. (NTMC Polri/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.