Sukses

Golkar: Elektabilitas Jokowi Akan Makin Naik, Jika...

Partai Golkar sebagai partai koalisi akan berusaha untuk terus menaikan elektabilitas Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi dapat mencapai 60 persen bila bertarung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebab dalam berbagai simulasi kandidat calon presiden, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah mencapai 55,9 persen.

"Kalau Pak Jokowi dalam satu tahun terakhir ini mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan baik, akan semakin mendongkrak elektabilitas," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Selain itu, dia menyebut elektabilitas Jokowi juga dapat naik bila didorong upaya serius program-program langsung kepada rakyat. Yakni program mikro yang memberdayakan rakyat langsung seperti halnya program keluarga harapan (PHK), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebagainya.

"Harus didorong upaya serius program-program yang menyentuh langsung rakyat, yaitu program mikro yang menyentuh rakyat langsung. Selama ini Pemerintahan Jokowi lebih banyak bergerak di bidang infrastruktur," papar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Faktor Cawapres

Tak hanya itu, Ace juga menyebut penunjukan calon wakil presiden atau cawapres Jokowi juga dapat mendongkrak penambahan elektabilitas.

"Tentu pilihan cawapresnya juga memiliki peran strategis untuk mendorong penambahan elektabilitas pada suara yang maksimal," ucap Ace.

Karena hal itu, dia menyebut Partai Golkar sebagai partai koalisi akan berusaha untuk terus menaikan elektabilitas Jokowi. Degan terus memelihara tren yang positif agar tidak mengalami penurunan.

"Waktu masih tersisa  setahun menuju Pilpres 2019. Modal kuat sudah dimiliki Pak Jokowi sebagai capres petahana yang dinilai sukses di mata rakyat," jelas Ace.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.