Sukses

Wakapolres Labuhanbatu Korban Kapal Tenggelam Dimakamkan di Simalungun

Polres Labuhanbatu mengevakuasi jasad Wakapolres Labuhanbatu, almarhum Kompol Andi Chandra usai ditemukan di perairan Sei Palas Desa

Liputan6.com, Jakarta - Kapal milik Polair yang tengelam di perairan Sei Lumut, Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Dalam insiden itu, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra ditemukan meninggal dunia dan akan dimakamkan di Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun.

Polres Labuhanbatu mengevakuasi jasad Kompol Andi Chandra usai ditemukan di perairan Sei Palas Desa, Sei Lumut, Kecamatan Panai Hilir, Minggu (22/4/2018). Mayoritas personel Polres Labuhanbatu menyambut dengan rasa haru almarhum yang tiba di Pelabuhan Tanjung Sarang Elang di Kecamatan Panai Hulu.

Selanjutnya, jenazah divisum di RSUD Rantauprapat. Usai divisum, almarhum disalatkan dan fardhu khifayah di rumah dinas Asrama Polres Labuhanbatu Jalan Thamrin, Rantauprapat, bersama masyarakat.

Setelah itu, sekitar pukul 14.00 WIB dibawa ke Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, untuk disemayamkan di mota kelahirannya.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang turut berbelasungkawa atas kepergian teman sejawatnya tersebut. Pihaknya akan selalu mengenang kehebatan almarhum dalam mengayomi personel menghadapi situasi sulit.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berduka

Ia menyampaikan, jajaran Polres Labuhanbatu ikut berduka yang sangat mendalam yang menimpa keluarga besar Kepolisian dalam kejadian tersebut.

Sementara, Wakapolres Tanjung Balai Kompol Taryono Raharja, yang ikut dalam pencarian hingga evakuasi, menyampaikan duka yang mendalam. Menurut dia, sosok teman karibnya itu adalah pemimpin yang diinginkan polisi dengan segudang pengalaman di Akademi Kepolisian.

"Saya kenal baik Andi. Kami sama-sama Sespimmen 2017. Almarhum adalah orang baik, cerdas, serta tenang dalam mengambil tindakan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.