Sukses

SBMPTN 2018, Peserta Harus Sehat dan Bayar Pendaftaran Rp 200 Ribu

Persyaratan dan prosedur pendaftaran peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah diumumkan sejak Selasa 17 April 2018 pukul 17.00 WIB kemarin.

Namun tak perlu khawatir, apabila siswa tidak lolos masuk PTN yang diidamkan, mereka bisa kembali mendaftar masuk melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Dari laman sbmptn.ac.id, sudah bisa diakses para siswa yang akan mendaftar SBMPTN. Khusus bagi peserta Bidikmisi yang belum lolos melalui jalur SNMPTN, maka bisa kembali mendaftar melalui SBMPTN tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Bagi peserta yang telah mendaftar Bidikmisi tetapi belum diterima pada SNMPTN 2018, apabila mendaftar SBMPTN, maka yang bersangkutan dibebaskan dari biaya pendaftaran," ujar Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (SNPMB PTN) Ravik Karsidi di Kantor Kemristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa 17 April 2018.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari laman sbmptn.ac.id, untuk siswa umum lainnya akan dikenakan biaya pendaftaran Rp 200.000 yang pembayarannya bisa dilakukan melalui Bank BNI, Mandiri, dan BTN.

Selain itu, ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti SBMPTN ini. Syarat awal adalah pendaftaran.

Dalam syarat pendaftaran ini, pertama, lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah. Kedua, Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2018 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL), sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap stempel yang sah.

Dan ketiga, peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya.

Kemudian syarat selanjutnya penerimaan di PTN, yaitu peserta seleksi lulus SMA/MA/SMK atau sederajat atau Paket C, lulus SBMPTN 2018, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prosedur Pendaftaran

Pendaftaran SBMPTN 2018 dilakukan secara online. Tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.

Kemudian, tata cara pengisian pendaftaran ujian tulis Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan ujian keterampilan dapat diunduh dari laman mulai tanggal 29 Maret 2018.

Pendaftaran online UTBC dan UTBK mulai tanggal 5 April 2018 pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 27 April 2018 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran online UTBK akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.