Sukses

Fadli Zon: Prabowo Tak Akan Alihkan Mandat Jadi Capres

Fadli mengatakan Prabowo Subianto tidak hanya siap menerima mandat, tetapi juga siap mendapatkan mandat dari kader.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menegaskan, Ketua Umum Prabowo Subianto tidak akan mengalihkan mandatnya sebagai calon presiden yang diusung partai berlambang kepala burung itu. Hal ini seperti hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra.

"Enggak ada. Itu saya kira sudah semuanya itu terbantah kemarin dari Rakornas Gerindra itu mengajukan Prabowo sebagai capres. Tidak ada cawapres, capres lain, itu berita basi lah," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).

Fadli mengatakan Prabowo Subianto tidak hanya siap menerima mandat, tetapi juga siap mendapatkan mandat dari kader. Wakil Ketua DPR ini menduga ada tujuan dari dimainkannya isu tersebut.

"Jadi saya kira ini agenda agenda setting yang meminta Prabowo untuk tidak maju. Ini yang namanya bagian dari psy war karena mungkin petahana khawatir yang maju itu adalah Prabowo karena itu meminta orang lain. Atau ada orang lain yang punya usaha," ungkapnya.

Dia menuturkan saat ini Gerindra sudah pasti akan mengusung Prabowo Subianto jadi calon presiden di Pilpres 2019. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bulat 100 Persen

"Tapi kalau Gerindra sudah bulat 100 persen bahwa yang akan maju adalah Pak Prabowo sebagai capres, bukan sebagai cawapres atau sebagai king maker," ucap Fadli Zon

Terkait dengan calon wakil presiden untuk Prabowo, Gerindra belum melakukan pembahasan lebih lanjut. Termasuk pembahasan spesifik mengenai calon wakil presiden yang diajukan PKS.

"Belum pernah karena belum ada pembicaraan tentang hal itu (cawapres PKS)," tandas Fadli.

 

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.