Sukses

JK Optimistis Asian Games 2018 Tak Senasib Olimpiade Brasil

Persiapan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, merupakan terburuk dalam perhelatan olahraga terbesar di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meyakini persiapan Indonesia dalam gelaran olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, tidak akan seperti Olimpiade di Brasil. Menurut dia, semuanya dilakukan dengan baik.

Menurut JK, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyebutkan bahwa persiapan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, merupakan terburuk dalam perhelatan olahraga terbesar di dunia.

"Dari segi venue kita optimistis tidak ada halangan. Tidak akan seperti di Brasil (Olimpiade), dua hari sebelum pembukaan mereka masih kerja. Insyaallah kita paling sedikit dua bulan sebelum event semua sudah selesai," ucap JK usai memimpin rakor evaluasi test event Asian Games di Wisma Serba Guna, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Keyakinan ini, JK menambahkan, karena baik di Jakarta maupun Palembang sudah menunjukkan langkah pembangunan yang berarti dalam menyambut Asian Games 2018.

"Semuanya di Senayan (GBK) betul-betul 90 persen selesai semuanya. Di DKI ada beberapa tanggung jawab. Soal (venue) berkuda, velodrome, sepeda (BMX), rehabilitasi dari beberapa ruang olahraga, gedung olahraga, sudah berjalan. Di Palembang kemajuannya juga cukup bagus," tutur JK.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berjalan Baik

Dia menuturkan, dalam test event kemarin, sudah ada yang berjalan baik dan ada yang perlu diperbaiki.

"Penyelenggaraan juga banyak kemajuan, apalagi test event kemarin sudah berjalan dan kita menemukan ada yang baik dan ada yang perlu diperbaiki, karena itu fungsi daripada test event seperti itu," ungkap JK.

Dia juga menjelaskan, dibahas juga soal target prestasi dan ada banyak kemajuan.

"Ada banyak kemajuan. Semoga, mudah-mudahan targetnya dapat kita penuhi," pungkas JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.