KPK: 2 Orang Terjaring OTT Maju di Pilkada 2018

Komisi III DPR Gelar Rapat Dengan KPK Bahas Kinerja — Ketua KPK, Agus Rahardjo kanan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2). Rapat membahas target peningkatan fungsi pencegahan korupsi oleh KPK tahun 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan setidaknya ada dua orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT. Keduanya, akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Serentak) 2018 mendatang.

"Paling tidak yang dua terakhir adalah dua-duanya calon (Pilkada Serentak 2018), yang satu calon bupati di Jombang, yang satu calon gubernur," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (12/2/2018).

Dia menegaskan, KPK akan terus bekerja dalam memberantas korupsi. Operasi tangkap tangan akan terus digalakkan terhadap pejabat yang menggarong uang negara.

"Kalau KPK yang namanya OTT enggak bisa berhenti, begitu ada alat bukti yang kuat, kita harus bertindak," ucapnya.

Meski begitu, Agus tak tahu apakah calon-calon tersebut akan diganti oleh partai pendukungnya atau tidak.

"Saya tidak tahu kemudian apakah itu memungkinkan diganti, rasanya tidak," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Jangan Gunakan Dana Publik

DPR Buka Klinik e-LHKPN — Ketua KPK Agus Rahardjo memberi sambutan pada peresmian klinik LHKPN elektronik di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (12/2). Tujuan pembukaan ini untuk mempermudah anggota DPR melaporkan harta kekayaan kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Oleh karena itu, Agus berpesan kepada orang-orang yang ikut maju dalam Pilkada Serentak 2018 ini tidak melakukan hal macam-macam.

“Kami pesan tolong temen-temen yang ikut dalam proses Pilkada, terutama yang masih menjabat tolong dijaga betul supaya tidak mempergunakan dana publik, dana APBD untuk membiayai mereka di dalam Pilkada,” jelas Agus.

Saksikan video pilihan berikut ini:

etua KPK Agus Rahardjo mengungkap pihaknya tengah mengusut kasus baru dengan nilai korupsi yang lebih besar dari kasus e-KTP.

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
OTT KPK
Sistem Operasi
OTT KPK dilakukan ke para pejabat yang terindikasi melakukan korupsi atau pungutan liar di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
OTT KPK
Pilkada 2018