Sukses

Jokowi Akan Percepat Penyelesaian Sertifikat Tanah Wakaf

Jokowi memastikan pemerintah akan mempercepat penyelesaian sertifikat tanah wakaf di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah akan mempercepat penyelesaian sertifikat tanah wakaf di seluruh Indonesia. Ia menargetkan, dalam dua tahun, seluruh sertifikat sudah dibagikan.

Hal ini disampaikan Jokowi usai menunaikan salat Jumat di Masjid Raya Sumatra Barat, Jalan Chatib Sulaiman, Alaiparakopi, Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (9/2/2018).

"Ya ini dipercepat ini. Dua tahun ini sudah dikejar harus selesai. Harus selesai. Sudah Pak menteri ATR/BPN tadi, selesai. Sudah saya sampaikan, selesai. Insyaallah tidak ada masalah," kata Jokowi seperti dikutip dari situs Setkab.

Jokowi mengatakan sertifikat untuk tanah wakaf ini perlu diterbitkan sebagai hak hukum atas pembangunan masjid, musala, dan surau yang masih dalam tahap pengerjaan.

"Dengan sudah disertifikatkan kita yang harapkan dengan yang namanya sengketa lahan, sengketa tanah yang berkaitan dengan di Yayasan atau tanah wakaf itu betul-betul nanti bisa kita minimalisasi," ucap Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyerahkan sertifikat tanah wakaf milik Masjid Raya Sumatra Barat.

"Ya ini dilakukan di sini, ada yang di Sumsel juga sudah kita lakukan. Saya kira ini akan kita lakukan di seluruh provinsi. Kenapa? Karena banyak sengketa-sengketa antara yayasan dengan  individu, antara keluarga dengan masjid, dengan musala, itu banyak sekali hal-hal seperti itu," terang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Masjid

Jokowi mengatakan pemerintah akan membantu merampungkan pembangunan Masjid Raya Sumatra Barat. Ia menyebut anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 45 miliar.

"Jadi tadi Pak Kiai masih menyampaikan ada yang sedikit-sedikit yang masih kurang, ya nanti kita tambah. Tadi beliau menyampaikan pagar pak, ya pagar boleh. Nanti saya perintah lagi ke menteri," tandas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.