Sukses

Dianggap Ilegal, Pengungsi Tak Mendapat Makan

Ratusan pengungsi yang dianggap ilegal di Pondok Aula Darul Arkom, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, tidak mendapatkan jatah makanan dan terancam kelaparan. Pemerintah diminta untuk tidak pilih kasih terhadap pengungsi.

Liputan6.com, Magelang: Ratusan pengungsi yang dianggap ilegal tidak mendapatkan jatah makanan seperti pengungsi lainnya di Pondok Aula Darul Arkom, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (7/11). Panitia beralasan para pengungsi ini, tidak terdaftar di desa mereka.

Ratusan pengungsi asal Desa Surobabatan, Srumbung, di Kabupaten Magelang, ini tidak sempat mendaftarkan diri mereka ke kantor desa setempat, dikarenakan kepanikan warga terhadap terjangan awan panas dan wedus gembel merapi beberapa waktu lalu. Alhasil, sekitar 500 pengungsi yang rata-rata manula dan anak-anak ini tidak bisa mendapatkan jatah logistik, dan terancam kelaparan.

Para pengungsi mengatakan, selama ini hanya pihak pengelola aula Darul Arkom, yang memberikan bantuan dan mengurus mereka. Widoyo, Kepala Desa Surobabatan, menjelaskan pihaknya sangat berkeberatan jika warganya yang menjadi pengungsi ini dianggap ilegal. Pasalnya, semua itu terjadi karena faktor darurat. Ia berharap hal tersebut tidak akan terjadi lagi.(APY/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini