Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017 diharapkan berlangsung aman dan damai. Sikap ksatria dari kedua pasangan calon setelah pilkada usai pun sangat ditunggu.
Politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan, Indonesia sudah punya contoh demokrasi yang sangat baik khususnya soal pemilu. Contoh itu ditunjukkan saat pilpres 2014 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga
Masyarakat tahu bagaimana kedua tokoh ini bertarung keras di Pilpres 2014. Berbagai ide dan ideologi diuji hingga batas akhir. Bahkan, gugatan juga sempat dilayangkan ke MK.
Advertisement
"Diputuskan Jokowi-JK menang. Sebelum pelantikan, Pak Jokowi datang ke Pak Prabowo untuk hadir dalam pelantikan. Pak Prabowo saat itu dengan ksatria datang ke Istana," kata Maruarar di Cikini, Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.
Sikap kedua pemimpin ini menunjukkan cara berpolitik yang sangat baik di iklim demokrasi Indonesia. Keduanya bisa bertarung sangat sengit tapi komunikasi keduanya juga berjalan sangat baik.
"Indonesia beruntung ada Jokowi dan Prabowo," imbuh dia.
Pria yang karib disapa Ara itu berharap sikap ini juga diikuti oleh Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Siapapun yang menang di Pilkada DKI Jakarta harus menerima dengan ksatria.
"Ahok dan Anies harus belajar dari dua pemimpin Indonesia ini agar Indoensia aman," ujar Ara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.