Sukses

Pria Berbaju RMS Jadi Komandan Upacara Kemerdekaan

Seorang ditangkap karena menggunakan jaket bertuliskan Republik Maluku Selatan (RMS) saat upacara HUT ke-64 Indonesia di Ambon, Maluku.

Liputan6.com, Ambon: Seorang pemuda tertangkap menggunakan jaket bertuliskan gerakan saparatis, Republik Maluku Selatan (RMS). Ia ditangkap saat upacara Hari Ulang Tahun ke-64 Kemerdekaan Indonesia di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Senin (17/8) pagi WITA. Pemuda berinisial P menjadi komandan regu pramuka.

Akibat penangkapan ini, upacara yang dipimpin Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu harus dikawal ketat oleh anggota polisi dan TNI. Di sekeliling lapangan juga dipagari dengan tali. Tahun lalu, penyusupan anggota RMS juga terjadi dalam upacara HUT Kemerdekaan Indonesia.

RMS dideklarasikan pada 24 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Indonesia (saat itu masih bernama Republik Indonesia Serikat). Namun oleh pemerintah pusat, RMS dinyatakan sebagai pemberontak. Gerakan tersebut kemudian ditumpas, namun dengan bantuan Belanda sejumlah pemimpin RMS melarikan diri ke Belanda. Diperkirakan saat itu ada 15 ribu warga Maluku yang pindah ke Belanda.

Di Belanda, RMS membentuk pemerintahan sendiri. Bahkan Pemerintah Belanda mengakui kemerdekaan RMS. Padahal, secara politik RMS tidak pernah berdaulat di Maluku.(JUM/DIO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.