Sukses

Jones Duga Noordin di Balik Marriott II

Direktur ICG Sidney Jones menduga kelompok teroris Noordin M. Top berada di balik aksi bom bunuh diri di Mega Kuningan, Jakarta. Menurut Jones, kecil kemungkinan serangan ini terkait urusan politik.

Liputan6.com, Jakarta: Direktur International Crisis Group Sidney Jones mengatakan kelompok teroris Noordin M. Top merupakan kelompok yang paling mungkin untuk melakukan aksi serangan ke Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jakarta, kemarin. "Walaupun tidak tertutup kemungkinan ada kelompok baru, tapi bila melihat pola operasinya maka kelompok Noordin yang paling mungkin melakukannya," ujar Sidney, Sabtu (18/7).

Menurut Jones, kemungkinan serangan bom ini terkait dengan kisruh Pemilu 2009 tidak begitu besar. "Karena mana ada orang mau mati syahid untuk kepentingan politik," ujarnya.

Jones melanjutkan, kegiatan kelompok Noordin saat ini memang terdesak oleh aparat kepolisian. "Tetapi selama Noordin belum ditangkap, orang masih bisa terhubung dengannya dan belajar merakit bom. Apalagi masih ada beberapa buronan yang sangat berbahaya yang belum berhasil ditangkap polisi," ujarnya. Selain Noordin, menurut Jones salah satu buronan yang sangat berbahaya adalah Reno Alian Tadi, yang langsung belajar merakit bom dari Doktor Azahari.

Walaupun kelompok ini tidak bertambah kuat, tetapi Jones mengakui bahwa mereka bertambah pintar. Temuan bom oleh polisi di Cilacap, Jawa Tengah, dan terungkapnya anggota jaringan teroris di Palembang, Sumatra Selatan, menunjukkan bahwa jaringan ini masih berkembang walaupun pimpinannya harus menyembunyikan diri.(LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini