Sukses

Dipik Craft, Limbah Kertas Berdaya Guna

Berawal dari rasa iseng Gatot, pria asal Solo, Jateng ini berhasil menciptakan aneka macam kerajinan yang unik dan fungsional. Seperti vas bunga dan aneka macam tas.

Liputan6.com, Solo: Banyak usaha kecil yang memanfaatkan dan mengolah limbah yang berasal dari lingkungan di sekitar kita. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah kertas koran. Hal itulah yang dijalani Burhan Gatot, pria asal Solo, Jawa Tengah, dengan membuat kerajinan yang diberi label Dipik Craft.

Awalnya Gatot menjalani usaha tersebut hanya dari rasa iseng setelah melihat begitu banyak limbah kertas koran. Sekitar awal Maret 2007 ia pun mulai menekuninya dengan serius hingga memberanikan diri mengikuti berbagai pameran.

Dari bahan baku yang sangat sederhana itu, bisa dihasilkan aneka macam kerajinan yang unik dan fungsional. Seperti vas kotak besar, lemari mini, kotak tissue, vas kecil, bingkai foto, jam meja, kap lampu, dan aneka macam tas. Dari sekian banyak produk yang dihasilkan, vas bunga dan tempat buah paling banyak diminati konsumen.

Kini, di tengah bayang-bayang hantaman krisis global, Gatot mempunyai kiat agar usahanya bisa bertahan, antara lain ketekunan serta senatiasa memberdayakan masyarakat sekitar. Jangkauan pasar pun memaksimalkan potensi dalam negeri.

Ternyata, usaha ini tidak sekadar membuat berbagai macam kerajinan lalu menjualnya, tapi juga membuka kerja sama untuk melakukan pelatihan. Di antaranya dengan memberdayakan anak putus sekolah dan ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya.(UPI)

Dipik Craft:
Burhan Gatot
HP. 08164275734

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.