May Day, Berkah untuk Yasin si Penjual Kacamata Hitam

Liputan6.com, Jakarta - Yasin (21) giat menjajakan kacamata dagangannya di antara kerumunan buruh yang merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dagangan pria bertubuh kurus itu laris hari ini.

Baru 2 jam berdiri di bawah terik matahari, dia mengaku sudah mengantongi uang Rp 600 ribu. Memang setiap kali May Day, dagangan yang dibawa Yasin laris manis.

"Ya sekitar 30-lah yang sudah laku, kalau hari biasa saya jual satunya Rp 35 ribu, kalau ramai kayak begini saya jual Rp 20 ribu. Yang penting laris," kata Yasin kepada Liputan6.com di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2015).

Penghasilannya pun bisa mendadak naik 11 kali lipat. Warga Pejambon, Jakarta Barat ini mengatakan, saat May Day 2014, dia membawa pulang Rp 3,5 juta usai berjualan di depan Istana Merdeka.

Pantauan Liputan6.com, memang banyak pendemo yang mampir di lapak dagang Yasin. Mereka rata-rata membeli kacamata lalu berselfie ria.

"Ayo teh dibeli obat anti-silaunya," seru Yasin ketika segerombolan remaja putri yang ikut berdemo melintas di depan dagangannya.

Yasin menuturkan, sudah sekitar 3 tahun berjualan kacamata di kawasan wisata Monas. Rata-rata penghasilan per harinya Rp 300 ribu. Karena itu peringatan May Day diakuinya membawa berkah. (Ndy/Sss)