Sukses

Duka Kakek 65 Tahun, Bakar Rumah Lalu Gantung Diri

Dalam olah TKP, ditemukan surat wasiat yang berisi kekecewaan pelaku kepada istri, anak, dan menantunya sehingga bunuh diri.

Liputan6.com, Yogyakarta - Merasa tak diperhatikan oleh keluarganya, Martono bunuh diri di dekat sumur. Kapolsek Gamping Agus Z mengatakan, kejadian itu diketahui saksi, Mutaroh. Dia melihat mertua laki-lakinya yang berusia 65 tahun membakar rumah sebelum bunuh diri.

Mutaroh menceritakan, sekitar pukul 03.00 WIB, dia mencium bau bensin dari dalam rumah. Setelah terbangun, dia melihat sebagian rumah dibakar mertuanya. Sang mertua lari menjauh setelah melihat api mulai membakar rumah. Spontan saksi berteriak minta tolong warga untuk memadamkan api.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB, bertempat di Dusun Pereng Kembang RT 02 RW 20 Balecatur Gamping. Saksi berteriak minta tolong pada warga sekitar," ujar Agus di Yogyakarta, Sabtu (31/1/2015).

Agus menjelaskan, kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Gamping, Yogyakarta. Polisi pun melakukan olah TKP dan kemudian mencari Martono. Namun orang yang dicari ternyata sudah meninggal. Kakek itu ditemukan gantung diri di atas sumur milik warga, Pardiono, tak jauh dari rumah Martono.

"Setelah olah TKP kebakaran, kita cari pelakunya. Warga menemukan Martono sudah gantung diri di sumur. Di samping sumur ditemukan obat untuk membasmi serangga," ujar Agus.

Dia menambahkan, dalam olah TKP ditemukan surat wasiat yang berisi kekecewaan pelaku kepada istri, anak, dan menantunya sehingga bunuh diri. Di dinding rumah juga didapati tulisan "Omah segawe aku tak obong" (rumah yang saya bikin saya bakar).

Agus mengatakan, berdasarkan olah TKP Tim Identifikasi Res Sleman dan dokter puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun tindak pidana di tubuh korban.

Keluarga pelaku menerima musibah itu dan meminta petugas tidak melakukan visum. Mereka juga membuat pernyataan tidak akan menuntut kepada pihak manapun terkait peristiwa tersebut. "Jenazahnya langsung dimakamkan hari ini," tutup Agus. (Sun/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.