Wasit Dinilai Curang, Laga PSIS-PSMS Ricuh

Liputan6.com, Semarang: Kericuhan seakan tak lekang dari dunia sepakbola Tanah Air. Buktinya, pertandingan sepakbola Super Liga Indonesia antara PSIS Semarang melawan PSMS Medan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/10), diwarnai kericuhan kecil.

Ribuan penonton tim Mahesa Jenar Semarang sebagai tuan rumah sangat berharap tim kesayangannya bisa memetik kemenangan saat menjamu tamunya, PSMS. Pertandingan di Stadion Jatidiri itu membuat penonton kecewa. Terutama dengan tindakan wasit Sumarjoko yang dinilai tidak bertindak adil.

Sampai akhirnya pada babak pertama menit ke-27, tangan pemain PSIS Idrus Gunawan tersentuh bola di kotak penalti. Kesalahan itu membuahkan tendangan penalti ke gawang PSIS yang dijaga kiper Basuki. Tendangan pemain PSMS Leonardo Martin ke gawang PSIS membuahkan gol. Akhirnya kedudukan 1-0 untuk kemenangan PSMS.

Saat jeda pertandingan, Manager PSIS Yoyok Sukawi langsung masuk lapangan dan melayangkan tinju ke muka wasit. Namun pukulan itu meleset. Perkelahian pun dapat dilerai polisi.

Tapi, emosi penonton terus berlanjut. Saat wasit dikawal polisi menuju pintu keluar, penonton banyak yang melempari berbagai benda, termasuk tong sampah.

Pertandingan babak kedua akhirnya kembali dilanjutkan. Giliran PSIS mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-78 babak kedua. Akibat pelanggaran yang dilakukan pemain PSMS Fadli Hariri yang mengganjal pemain PSIS di kotak penalti. Tendangan Haston Katanu pun tak bisa diamankan penjaga gawang Galih Sudaryono. Akhirnya kedudukan imbang satu sama hingga wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.(ANS/Teguh Hadi Prayitno)