Sukses

Calon Wali Kota Tangerang Ambil Nomor Urut

Meski kampanye terbuka baru digelar bulan depan, pasangan calon incumbent atau masih menjabat sebagai kepala daerah, mendatangkan sejumlah siswa sekolah lanjutan ke depan KPU Kota Tangerang.

Liputan6.com, Tangerang: Tiga pasangan calon wali kota Tangerang, Banten, Senin (8/9) siang, mendatangi Komisi Pemilihan Umum setempat. Mereka mengambil nomor urut yang bakal digunakan dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada pada Oktober mendatang.

Meski kampanye terbuka baru digelar bulan depan, pasangan calon incumbent atau masih menjabat sebagai kepala daerah, mendatangkan sejumlah siswa sekolah lanjutan ke depan KPU Kota Tangerang. Mereka sambil menggunakan atribut pendukung sang calon dalam pilkada.

Pasangan Wahidin Halim dan Arief Wirmansyah mendapat nomor urut satu. Sedangkan rivalnya, pasangan Bonie Mufidjar dan Diedy Faried Wadji memperoleh nomor urut dua. Duet Ismet Sadeli Hasan-Mahfud mendapat nomor urut tiga. Sementara di luar Kantor KPU Tangerang, para pendukung masing-masing calon menunggu.

Di antara warga pendukung yang berada di luar Kantor KPU setempat adalah puluhan siswa sekolah menengah atas negeri di Kota Tangerang. Mereka mengaku disuruh pihak sekolah untuk mewakili sekolah dalam acara yang menurut mereka belum dijelaskan. Yang pasti, setiap sekolah mengirim dua anak. Untuk itu mereka dibolehkan tidak mengikuti pelajaran selama hari ini.

Jelita, misalnya. Siswa SMAN 8 Kota Tangerang mengaku baru tahu ketika dirinya diminta mengenakan baju yang menyebutkan nama salah satu pasangan calon.

Untuk diketahui, Pilkada Kota Tangerang dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober mendatang. Kampanye terbuka dijadwalkan berlangsung pada 10 sampai 22 Oktober, disusul kemudian masa tenang selama tiga hari.

Pasangan Wahidin-Arief didukung Partai Golkar dan sejumlah partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Akhlakul Karimah. Pasangan nomor urut dua disokong Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan duet Ismet-Mahfud adalah pasangan calon perseorangan atau independen.(ANS/Abdul Rosyid)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.