Sukses

Kerajinan Batik dengan Media Kayu

Zuhudi mengkreasikan motif batik ke dalam media kayu. Berawal dari karya bentuk topeng, kini beragam jenis kreasi batik kayu telah dihasilkan dan menarik minat banyak pembeli dari dalam negeri hingga mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta: Selama ini batik identik dengan kain. Namun lain halnya dengan kerajinan karya Muhammad Zuhudi di Kota Gede, Yogyakarta. Ia mengkreasikan motif batik ke dalam media kayu. "1990-an mencoba aplikasi batik ke kayu dan hasilnya bagus. Pertama dari topeng dulu, setelah itu berkembang ke yang lain, yang fungsional," kata Zuhudi.

Kreasi batik kayu karya pria berusia 45 tahun ini jumlahnya telah mencapai ratusan jenis. Untuk jenis fungsional antara lain terdiri atas gantungan kunci, nampan, tempat tisu, tatakan gelas, sandal, gelang. Sedangkan untuk dekoratif selain topeng adalah pajangan dinding berupa kaligrafi, lemari, ukiran berbentuk hewan.

Uniknya, proses pengerjaan sama dengan pembuatan batik dengan media kain. Membatik di atas kayu juga menggunakan canting serta lilin. "Selama itu ada pori-porinya bisa kita batik," kata Zuhudi. "Ini juga ada kombinasi batik kayu jati dengan kayu sono, jadi perpaduan".

Produk dilepas ke pasaran dengan harga bervariasi. Paling murah seharga Rp 7.500 untuk barang seperti gantungan kunci, hiasan magnet kulkas, atau pisau pembuka amplop surat. Sementara pajangan dinding jendela, futnitur, atau kaligrafi berbahan kayu jati mencapai jutaan rupiah.

Zuhudi mempekerjakan sekitar 46 orang dari masyarakat sekitar serta sejumlah daerah penghasil ukiran kayu seperti Bantul dan Klaten. Tiap bulannya ia mampu memproduksi sekitar 2.500 produk. Jika pesanan meningkat, jumlah pekerja juga akan bertambah dengan sistem outsourcing.

Selain memiliki toko tetap di Jakarta, Zuhudi juga rutin mengikuti berbagai pameran kerajinan tingkat lokal maupun nasional untuk mengembangkan pemasaran produknya. Hasil karyanya mampu menembus pasar internasional. Bahkan dalam setahun ia menerima pesanan tetap dari New Orleans, Amerika Serikat, Peru, dan Malaysia dalam jumlah besar.

Modal menjadi kendala utama Zuhudi. Namun ayah empat anak ini tetap optimistis. Kerajinan batik pada media kayu di masa depan akan semakin maju dan menjadi sarana untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia di tingkat dunia. Tidak hanya itu, kita juga patut berharap akan semakin banyak orang-orang yang menghargai hasil budaya Indonesia.(YNI/Tim Usaha Anda)

Batik Kayu
Muhammad Zuhudi
Alamat: Selokraman KG III/1069 RT 49/XI
Kotagede, Yogyakarta, 55173
Telepon dan Fax: (0274) 370607
Ponsel: 0818264207

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini