Sukses

Lagi, Bocah Tewas Akibat <i>Smack Down</i>

Seorang balita di Kota Batu, Jatim, tewas akibat perlakuan temannya yang meniru atraksi Smack Down. Korban sempat dirawat 10 hari di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal akibat pembengkakan di jantung dan paru-paru.

Liputan6.com, Batu: Cobaan berat menimpa pasangan Supriadi dan Sri Wilujeng, warga Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur. Belum lama berselang, anak mereka, Alan Dwi Kurniangga, yang baru berusia tiga setengah tahun meninggal dunia setelah dijadikan objek Smack Down rekan sepermainannya.

Alan atau kerap disapa Angga itu sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat pembengkakan di jantung dan paru-parunya. Sejumlah tetangga menuturkan, Angga memang mendapat perlakuan temannya yang meniru atraksi Smack Down. Pun demikian pengakuan Rino, salah seorang teman bermain Angga. "Sama Dimas," ucap Rino dengan polosnya.

Hingga kini, suasana duka masih menyelimuti kediaman keluarga korban. Ibu kandung Angga tampak masih belum mampu menerima keadaan. Sementara itu, jenazah Angga langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum setempat.

Korban kekerasan akibat meniru atraksi gulat hiburan itu terus berjatuhan. Sebelum Angga, Reza juga mengembuskan napas terakhir. Sejak bulan silam, kasus kekerasan serupa yang menimpa anak-anak itu bermunculan di berbagai daerah di Indonesia [baca: Tragedi Demam Smack Down].(ANS/Noor Ramadhan dan Eko Saktia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini