Nyonya Alied Difinudin, misalnya, harus kecewa karena namanya termasuk dalam 2.973 calon penerima dana bantuan yang dicoret PT Pos cabang Ambon. Berdasarkan hasil pengecekan ulang, ia dianggap tak tergolong miskin dan tak layak menerima kompensasi BBM.
Menurut Marten Darmapan, Ketua Tim Pembayaran BLT Maluku, jumlah warga miskin penerima kompensasi di Maluku mencapai 126.813 kepala keluarga. Angka tersebut akan terus diperbaharui karena diduga banyak warga yang hanya mengaku miskin alias tak layak menerima bantuan.(TOZ/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.