Sukses

Uniknya Tas Berbentuk Seperti Kucing Sungguhan, Dijual Rp15,6 Juta

Twitter dihebohkan dengan tas di Jepang yang berbentuk layaknya kucing sungguhan.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang selalu sukses mencuri atensi lewat inovasi yang menarik. Salah satunya dengan kehadiran tas unik berbentuk seperti kucing sungguhan yang bikin heboh jagat maya di Negeri Sakura.

Dikutip dari Insider, Minggu (1/5/2022), warganet Jepang dibuat heboh dengan serangkaian tas ransel mewah yang terlihat seperti kucing di dunia nyata. Tas kucing ini dibuat oleh ibu rumah tangga asal Jepang bernama Miho Katsumi.

Perempuan yang tinggal di prefektur Fukui ini membuat tas yang dijahit dengan tangan dan menampilkan kucing dengan bantalan kaki merah muda. Tas kucing ini juga dilengkapi dengan mata besar yang berkilay dan ekor yang berbulu.

Katsumi telah membuat replika nyata dari kucing Persia, Munchkin, dan British Shorthair. Tas biasanya terbuat dari bulu palsu, yang diwarnai sendiri oleh Katsumi, menurut situs resminya.

Membuat tas kucing ini bukanlah hal yang mudah. Katsumi memberi tahu Insider bahwa dia membutuhkan satu minggu untuk mendesain setiap tas dan satu hingga tiga bulan untuk membuatnya.

"Mungkin butuh lebih banyak waktu untuk mencapai hasil yang memuaskan," kata Katsumi.

Tas kucing dijahit sepotong demi sepotong. Pola kecil biasanya membutuhkan 22 potong kain yang dijahit dengan tangan, sedangkan model yang lebih besar, seperti ransel, terdiri dari sekitar 80 potong yang berbeda, kata Katsumi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Curi Atensi

Pada 15 April 2022, Katsumi mengunggah empat foto ke Twitter tentang tas kucing yang berpose di luar ruangan. Salah satu foto menampilkan kucing sedang memegangi ikan mainan dan potret yang lain memajang tas dengan ritsleting terbuka.

"Cuacanya bagus hari ini dan saya bisa memotret di luar," tulis Katsumi.

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah di-retweet lebih dari 11.000 kali. Komentar di tweet tersebut membuat orang-orang mengatakan bahwa mereka mengira tas itu adalah kucing asli.

Tak hanya itu, banyak warganet yang menyatakan minat mereka untuk membeli tas tersebut. "Siapa lagi yang mengira ini kucing asli pada awalnya," komentar seorang warganet.

Tetapi pecinta kucing yang ingin mendapatkan kreasi Katsumi harus menunggu. Ia mendapat begitu banyak pesanan tahun lalu sehingga dia tidak menerima pesanan baru sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Saya sangat senang memiliki banyak orang yang memuji karya tersebut," tulis Katsumi di Twitter pada 17 April 2022.

3 dari 4 halaman

Berapa Harganya?

Katsumi melanjutkan, "Saat ini, kami membuat pesanan yang kami ambil tahun lalu. Terima kasih atas pengertian Anda!"

Hingga saat ini, Katsumi telah menjual 70 karyanya. Setiap ransel kucing dijual seharga 140.000 yen Jepang atau setara Rp15,6 juta.

Katsumi menyatakan dirinya sebagai pecinta kucing di halaman Yahoo! Auctions, tempat dia menjual tasnya. Ransel bukan satu-satunya yang dibuat Katsumi.

Ia juga membuat dompet dan muffler kucing. Di Jepang, kucing dianggap royalti, menurut Nippon. Dalam cerita rakyat Jepang, kucing membawa keberuntungan dan memiliki kekuatan pelindung.

Menurut Nippon, mengapa begitu banyak orang terobsesi dengan kucing? Mungkin sifat tanpa malu-malu dari kucing yang tak tertahankan. Sebagai salah satu hewan sahabat terdekat manusia, kucing telah menjadi subjek animasi, sastra, dan karya kreatif lainnya.

Ambil contoh kejenakaan menggelikan dalam kartun Tom and Jerry atau protagonis menawan di Jennie Paul Gallico (juga berjudul The Abandoned). Ini hanyalah dua contoh dari koleksi besar kreasi yang terinspirasi dari kucing yang tersebar di seluruh dunia.

Jepang tidak terkecuali menjadikan kucing sebagai bagian dari seni, sastra, dan genre lainnya. Bentuk berbulu mereka muncul dalam karya sejarah yang dipajang di museum seni, menghiasi halaman-halaman dengan volume tak terhitung yang ditumpuk di rak perpustakaan dan toko buku, dan ada di mana-mana di Internet. Sederhananya, Jepang adalah tergila-gila dengan apa pun yang berhubungan dengan kucing.

4 dari 4 halaman

Tas Semangka

Selain tas kucing ada beragam tas menarik lainnya yang datang dari Jepang. Dilansir dari Soranews24, 12 Juli 2021, tas ini dirancang agar pas dengan semangka yang mungkin akan dibawa-bawa. Label bernama Tsuchiya Bag Co. pada 2020 lalu mulai mempromosikan tas semangka ini.

Awalnya, tas ini sebenarnya bukan untuk dijual. Tas berbentuk bulat tersebut merupakan bagian dari proyek desain yang bertajuk The Fun Carrying.

Tak akhirnya diluncurkan di sembilan toko Tsuchiya Bag Co. di seluruh Jepang mulai 9 Juli 2021. Penjualan dan pemesanan secara online akan dimulai pada 15 Juli 2021.

Tas ini mampu memuat semangka berukuran L hingga 2L, sesuai dengan ukuran semangka standar Jepang. Tas dibuat terbuka dan menunjukkan bagian atas semangka.

Label Jepang ini membuat tas kecil dari kulit Vachetta kelas atas. Tampilan tas dilengkapi dengan kulit yang lebih gelap yang bertujuan untuk meminimalkan goresan sekaligus memastikan semangka Anda tetap aman.

Selain tas yang dapat disesuaikan untuk memastikan semangkan pas dan ditopang, ada pula pelindung buah di dalamnya secara menyeluruh. Hal ini untuk memastikan buah tidak terjatuh.

Pegangan tas mudah digenggam di tangan dan mendistribusikan beratnya secara merata. Berdasarkan laman resmi label ini, tas semangka dijual seharga 110 ribu yen atau setara Rp1,4 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.