Merek Fesyen Indonesia Bakal Boyong Busana Netral Gender ke Runway New York Fashion Week 2022

Selain itu, dalam perayaan 10 tahun eksistensi Erigo, pihaknya juga meluncurkan koleksi eksekutif. "Ini jadi satu hal yang baru bagi kami dengan desain lebih ideologis," kata Sadad.

Koleksi perdana bertajuk "Erigo X" ini terdiri dari 16 looks. Koleksi kapsul ini dijelaskan "terdiri dari warna-warna abadi berjiwa muda yang akan berkembang jadi sebuah koleksi yang mengangkat tren fesyen dunia."

Sadad mengatakan, "Erigo X merupakan brand yang menyajikan tren terkini, seperti pakaian daily, active, dan formal wear yang mengadaptasi elemen gender neutral. Dibalut dengan desain yang high fashion dengan material yang sustain dan Erigo X ini adalah sebuah koleksi affordable fashion.”

Berbicara tentang panggung NYFW, Erigo nyatanya bukanlah wakil pertama Indonesia. Sebelumnya, beberapa nama sudah lebih dulu "membawa bendera" Negeri Khatulistiwa di pekan mode bergengsi itu.

Sebut saja desainer asal Indonesia Maggie Hutauruk Eddy yang pamer hasil rancangannya pada pergelaran New York Fashion Week 2020. Karyanya mencuri perhatian karena menampilkan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"I have come to realize that I can use @nyfw platform to express more than 'just fashion' (Saya menyadari bahwa saya dapat menggunakan platform @nyfw untuk mengekspresikan lebih dari 'sekedar mode')," tulis Maggie dalam akun Instagram pribadinya, 11 Februari 2020.

Pada penyelenggaraan NYFW tahun sebelumnya, Maggie kedapatan mendesain karung beras bekas dan karung tepung terigu jadi item fesyen unik. Dalam keterangan di akun Instagran Indonesia Creative Hub, Maggie menerangkan konsep desain yang ia bawa ke panggung NYFW 2019. Ia terinspirasi dari gaya ikon pop dan rock era 80-an yang penuh warna, serta eklektik.

Cita rasa seni Andy Warhol dan Jean-Michel Basquiat cukup mendominasi karyanya, terlihat dari motif  yang sangat cerah dan bentuk abstrak. Ide ini kemudian dituangkan pada jaket bermotif wajah perempuan Afro berpadu kaus V neck putih dengan gambar karung terigu Cap Segitiga Biru.

Untuk menghasilkan tampilan gaya 80-an, ia memadukannya dengan celana denim berkombinasi bahan kain Makassar. Tak lupa rantai di celana pria sebagai aksesori pelengkap.