Sukses

Gadis 7 Tahun Jualan Limun untuk Biayai Operasi Otak Super Langka Dirinya

Kelainan otak super langka itu dideteksi setelah ia mengalami kejang parah hingga pingsan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis cilik berusia 7 tahun jadi berita. Ia menarik perhatian dengan menjual limun untuk membiayai operasi otak yang akan dijalaninya.

Anak perempuan itu bernama Liza Scott. Ia menjual limun seharga 25 sen per gelas di dalam toko kue milik ibundanya, Elizabeth Scott.

Liza menyadari biaya operasinya tak murah. Ia pun berpikir untuk mencari dana lewat penjualan limun, di samping sang ibu yang menjajakan beragam camilan.

"Dia mengidap tiga malformasi otak," kata Elizabeth, dikutip dari laman India Times, Senin(1/3/2021).

Satu kelainan disebut sebagai schizencephaly. Kelainan itu menyebabkan celah pada lobus frontal di otak kanannya. 

"Kami pikir itu yang menyebabkannya kerap kejang," sambung Elizabeth.

Kurang dari sebulan lalu, Liza mulai mengalami kejang yang parah. Kondisi tersebut menyebabkannya pingsan dan kontraksi otot yang membahayakan. Belakangan, dokter mendiagnosisnya dengan menyatakan Liza memiliki kondisi otak yang 'sangat spesial'.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Otak yang Spesial

Hari ini, Liza mengabari bahwa ia akan masuk ke rumah sakit anak di Boston. Ia mengungkapkan akan menjalani operasi otak pertamanya pada Selasa, 2 Maret 2021.

Sementara, dana operasinya juga sudah terkumpul. Tak semata dari penjualan limun, Liza juga menggalang donasi lewat laman mightycause dan terkumpul sebanyak 238.977 dolar AS dari target 75 ribu dolar AS.

Menurut Institut Kelainan Saraf dan Stroke Nasional, schizencephaly merupakan cacat perkembangan bawaan yang sangat langka. Ciri-cirinya adalah kondisi katup abnormal atau celah di bagian dalam otak.

3 dari 3 halaman

Fenomena Operasi Plastik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.