Sukses

Polisi Bantu Antarkan Kebab ke Pembeli Tuai Pujian

Seorang polisi terpaksa mengantarkan kebab ke pembelinya setelah menanangkap karyawan pengantar kebab.

Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi corona Covid-19 tak sedikit orang yang memesan makanan dari rumah. Makanan tersebut bisa berupa kebab, pizza, burger, dan lain-lain.

Baru-baru ini seorang lelaki yang tinggal di Woodley, Berkshire di Inggris memesan kebab. Alangkah terkejutnya lelaki tersebut, karena yang muncul di depan pintunya seorang polisi yang mengantar kebab pesanannya.

Melansir dari laman Food.NDTV, Jumat (30/10/2020), alaasan di balik kejadian tersebut adalah karena polisi itu menangkap karyawan yang mengirim kebab tersebut. Rupanya, karyawan itu tak memenuhi standar keselamatan.

Ia tidak mengikuti praktik mengemudi dasar, seperti membawa SIM, STNK dan asuransi. Tak hanya itu, ban mobilnya pun sudah tidak bagus.

Hal yang tak kalah mengejutkan adalah lelaki pengantar makanan itu berada di bawah pengaruh narkoba. Ia diduga mengonsumsi barang haram itu sebelum keluar untuk mengantar pesanan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipuji Warganet

Peristiwa tersebut membuat pihak kepolisian tidak punya pilihan, selain menangkap pengemudi dan menyita kendaraannya. Namun, setelah menangkap karyawan itu, mereka melihat paket makanan tergeletak di dalam mobil. Mereka kemudian memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Tim polisi sebenarnya langsung mengantarkan kebab tersebut ke alamat pelanggan yang ternyata hanya berjarak tiga rumah saja. Anekdot lucu itu mendapat ratusan komentar dan reaksi dari pengguna.

Banyak warganet memuji langkah polisi yang mengantarkan kebab itu. "Kami tidak bisa membayangkan tingkat kemanusiaan dan kesopanan yang ditunjukkan oleh petugas polisi. Angkat topi untuk dia dan timnya," tulis seorang warganet.

"Akan sangat senang melihat raut wajah orang yang Anda kirimi kebab," komentar warganet yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.