Sukses

Perjuangan Kakek Penjual Es Krim Orlando Keliling di Jalanan Surabaya

Mbah Siamin sudah bekerja sebagai penjual Es Krim Orlando keliling selama 21 tahun untuk menafkahi keluarganya di kampung halaman.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki usia senja, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersantai di rumah bersama keluarga, tetapi tidak dengan Mbah Siamin. Kakek berusia 66 tahun ini adalah seorang penjual Es Krim Orlando yang hingga kini masih harus mengayuh sepedanya di jalan perkotaan Surabaya.

Baru-baru ini, video dirinya saat menjual es krim beredar di media sosial Instagram @kulinersby dan mendapat banyak simpati warganet. Dari keterangan video, diceritakan kakek asal Lamongan ini biasa berangkat setiap hari menuju tempatnya berjualan yang membutuhkan waktu dua jam perjalanan dengan mengayuh sepeda.

Melansir kanal YouTube Budiono Sukses, Kamis, 20 Oktober 2020, Mbah Siamin berjualan setiap harinya hingga malam hari. Biasanya rute awal dimulai pukul 08.00 WIB, dari rumah sang majikan Es Krim Orlando di Jalan Kalisosok, menuju daerah Mojo Kalidami, Dharmahusada, Raya Dharmahusada Indah, dan terakhir di kawasan SPBU Kertajaya, Jalan Manyar Kertoarjo No. 116, Surabaya hingga malam hari.

Es Krim Orlando yang terkenal di era 90an ini pun dijual dengan harga Rp5 ribu per porsi. Namun, setiap harinya ia harus mengejar setoran antara Rp150 ribu hingga 300 ribu.

"Tidak tentu (penghasilannya). Kalau dapat Rp200 ribu, biasanya saya dapat untung setengahnya," ungkap Mbah Siamin saat ditanya penghasilannya sehari-hari.

Pekerjaan ini sudah dilakoninya selama 21 tahun dan merantau untuk menafkahi keluarganya di kampung. Rata-rata penghasilan per bulannya pun tidaklah besar, yakni Rp1,5 juta, yang mana setiap harinya hanya kurang lebih meraup untung Rp100 ribu.

Ia juga mengatakan sebulan sekali barulah pulang ke kampungnya di Datinawong, Lamongan. Mbah Siamin berkisah setiap harinya, rata-rata dia baru selesai berjualan es krim dan kembali ke rumah majikannya di Kalisosok pukul 22.00 WIB.

"Tinggal di sana, tidak kuat bayar kos Rp400 ribu per bulannya," ujarnya yang mengaku selama pandemi jualannya makin sepi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Warganet

Es Krim Orlando memang sudah menjadi jajanan khas warga Surabaya sejak puluhan tahun lalu, tidak heran banyak yang mengenal es krim legendaris ini. Pemilik akun @kulinersby pun mengimbau masyarakat sekitar untuk membeli dagangan Mbah Siamin jika sedang berada di daerah SPBU Kertajaya.

"Buat teman-teman yang lewat daerah sini, bantu jualan Mbah Siamin, ya, dan es krimnya enak kok (anak 90an pasti familiar banget dengan es krim ini) dan harganya Cuma 5.000an aja,” tulis akun tersebut.

Beberapa warganet pun merespons unggahan itu dengan doa, bahkan ada beberapa juga yang mengenalinya. "Ya Allah. Ini bapak yg jualan dari zaman aku masih kecil suka lewat depan rumah. Dan es krimnya enak banget. Sehat-sehat ya, Pak. Panjang umur aamiin,” tulis akun @nikitaicha.

Tak sedikit pula yang merasa terharu dengan semangat Mbah Siamin melayani pelanggan di usianya yang lebih dari setengah abad itu. "MasyaAllah wajah bapaknya begitu bahagia banget ada yg beli esnya, ya Allah.. Semoga laris, berkah jualannya dan sehat selalu mbah, tulis akun @elladala. (Brigitta Valencia Bellion)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.