Sukses

Kenakan Blazer Tanpa Bra, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin Ramai Dukungan

Mereka yang mendukung Sanna Marin membantah anggapan bahwa apa yang dilakukannya tidak profesional.

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mendadak jadi perhatian publik. Perhatian tersebut mencuat usai tampil di sebuah majalah gaya hidup, Trendi.

Dalam majalah itu, ia diduga tampil tanpa bra. Hal itu yang menuai kritikan dari publik dan menimbulkan perdebatan tentang seksisme.

Merujuk akun Instagram majalah tersebut @trendimag, Sanna Marin tampil mengenakan blazer hitam, diduga tanpa balutan pakaian sedikit pun. Ia tampak memerlihatkan belahan dadanya dengan rambut tergerai dan tersenyum.

Melansir dari Business Insider,  Sanna Mirella Marin atau Sanna Marin lahir pada 16 November 1985 dan menjabat sebagai Perdana Menteri Finlandia pada 10 Desember 2019. Di usianya baru 34 tahun menjadikannya Perdana Menteri termuda di negara tersebut dan termuda di dunia.

Mantan Menteri Transportasi dan Komunikasi Finlandia, Marin memasuki dunia politik pada usia 27 tahun. Ia menjadi anggota parlemen pada 2015 pada usia 30 tahun.

Sanna Marin dipilih oleh Partai Sosial Demokrat untuk menggantikan Antti Rinne. Namun, ia dinilai tak pantas berpenampilan tanpa bra sebagai seorang yang menjabat sebagai Perdana Menteri. "Apakah dia seorang Perdana Menteri atau model?" tanya seseorang dilansir dari Daily Mail, Selasa, 20 Oktober 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Dukungan

Sementara, tak sedikit orang yang memberikan pembelaan terhadap Sanna Marin. Mereka membuat tagar #IsupportSannaMarin dan #ImWithSanna sebagai bentuk dukungan terhadapnya.

Melansir dari laman NDTV, unggahan tersebut dibanjiri dengan komentar orang-orang yang memuji foto Sanna dan membantah anggapan bahwa apa yang dilakukannya tidak profesional.

Di Twitter, ratusan wanita berbagi foto dengan pakaian yang hampir sama dengan yang dikenakan Sanna Marin. Hal tersebut mereka lakukan sebagai dukungan kepada Sanna.

"Jika Anda harus menggeneralisasikannya, pria akan mengatakan itu salah, dan wanita mengatakan itu luar biasa," kata Mari Paalosalo-Jussinmäki, direktur media wanita di grup majalah A-lehdet, seperti dilansir dari laman Insider. A-lehdet menerbitkan Trendi, majalah tempat Marin muncul awal bulan ini.

Bagi Paalosalo-Jussinmäki, respons terhadap foto tersebut terbilang sedikit mengejutkan. Karena sebelumnya, ada banyak wanita terkenal mengenakan blazer tanpa pakaian apa pun selama bertahun-tahun. Namun, tak ditanggapi seperti apa yang dilakukan Sanna Marin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.