Sukses

Transaksi Kategori Produk Ibu dan Anak Meningkat di Tokopedia Selama Pandemi

Selama pandemi terjadi peningkatan kategori produk ibu dan anak hingga dua kali lipat.

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi corona membuat kebutuhan orang terus meningkat, terutama untuk kategori ibu dan bayi. Selama Agustus 2020, kategori ibu dan anak di Tokopedia mengalami peningkatan signifikan.

"Peningkatan tersebut terjadi hampir dua kali lipat, bila dibandingkan dengan transaksi bulan-bulan sebelumnya. Produk-produk yang dicari masyarakat itu, seperti susu, diapers, dan kebutuhan esensial untuk anak dan ibu sangat signifikan," ungkap Stategic Initiatives Senior Lead (Mom Baby & Home Living Category) Tokopedia, Rizki Widyastuti, dalam Virtual Media Briefing Tokopedia bertema Mencetak Anak Unggul dengan Cara Hidup Bijaksana dan Baik di Era PSBB, Senin, 28 September 2020.

Peningkatan terjadi karena sebelum pandemi, mayoritas orang mungkin lebih banyak yang belanja ke supermarket, bahkan ke minimarket. Namun, setelah pandemi terjadi perubahan.

"Untuk kebutuhan primer, yang banyak dicari di Tokopedia adalah untuk kategori ibu dan anak. Seperti diapers, susu, dan baby essential, seperti minyak telon, dan sebagainya," kata Rizki.

Rizki menyebutkan, selain susu, terdapat popok, dan sabun mandi menjadi beberapa produk di kategori ibu dan anak yang paling populer.

"Mereka mencari di Tokopedia agar tak keluar rumah, terutama pada awal PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Dari customer yang membeli kebutuhannya, sampai mungkin mereka membeli popok untuk satu bulan," imbuh Rizki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan Merata

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menambahkan, pertumbuhan tersebut terjadi secara umum di Tokopedia. Ia mencontohkan makanan siap masak yang mengalami kenaikan tiga kali lipat selama pandemi.

"Dari sisi makanan siap saji pun mengalami peningkatan tiga kali lipat. Begitu juga dengan hobi menaman pun meningkat drastis, tiga kali lipat selama pandemi," ujar Ekhel.

Saat ini Tokopedia sudah memiliki sembilan juta penjual. Mereka 100 persen berasal dari UMKM, sedangkan 94 persen usaha mikro.

"Dengan visitor yang aktif sebanyak sembilan juta setiap bulannya. Dengan banyaknya toko yang ada di Tokopedia, kami berharap terus dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat," ujar Rizki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.