Sukses

Hokkaido Jadi Tempat Tinggal Favorit Warga Jepang

Hokkaido jadi tempat yang paling diminati orang untuk tinggal di sana. Hal tersebut terungkap berdasarkan sebuah survei.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang memiliki sederet kota metropolitan, seperti Tokyo, Osaka, Fukuoka, dan lainnya. Kota-kota itu menawarkan gaya hidup aktif yang menarik bagi kaum muda untuk membangun karier.

Namun, hal tersebut berbeda dengan urusan menetap atau tinggal. Mereka memilih untuk tinggal di wilayah utara Jepang, Hokkaido, dilansir dari Japan Times, Kamis, 24 September 2020.

Selama dua tahun berturut-turut, Hokkaido menempati peringkat prefektur yang paling diminati untuk ditempati. Dalam survei yang dilakukan Survei SDGs Prefektur Jepang 2020, sebanyak 84, 9 persen responden memilih wilayah bersalju itu sebagai tempat teratas mereka, diikuti Okinawa yang tropis. Fukuoka, Ishikawa, dan Osaka melengkapi lima besar.

Hokkaido memiliki banyak hal untuk ditawarkan, seperti makanan, perjalanan, alam, dan banyak lagi. Meskipun ada beberapa kota berpenduduk padat seperti Sapporo, prefektur terbesar di Jepang ini memiliki banyak keajaiban alam untuk ditawarkan.

Banyak orang Jepang berbicara tentang betapa dinginnya udara di Hokkaido. Selama bulan-bulan musim dingin, seluruh desa di sana seperti membeku dengan salju yang menumpuk di mana-mana.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Reaksi Publik

Namun, tampaknya hasil survei itu tak cukup untuk menghentikan orang-orang yang ingin menetap di sana. Berikut sejumlah komentar warganet usai mengetahui hasil survei tersebut.

"Haha, mustahil bagiku dengan semua salju,” katanya. "Hokkaido seperti neraka musim dingin! Biaya pemanasan gila-gilaan. Ini bukan tempat di mana orang bisa tinggal," timpal yang lain.

Temuan yang lebih mengejutkan, jika dibandingkan dengan hasil tahun lalu, adalah peringkat wilayah Kanto timur Jepang. Kemungkinan karena penyebaran dan reaksi terhadap virus corona, Tokyo turun 29 peringkat dari posisi keempat menjadi ke-33. Prefektur yang berbatasan dengan Kanagawa, Chiba, dan Saitama semuanya jatuh setidaknya 10 tempat juga.

Sisi baiknya, pergeseran ini memberi kesempatan pada wilayah pedesaan Jepang untuk bersinar. Prefektur Shimane melompat dari peringkat ke-43 hingga ke peringkat ke-11, misalnya, dan Toyama pun meningkat. Menurut survei lain, orang-orang dari Shimane sangat ramah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.