Sukses

Bocah 5 Tahun Meninggal Usai Tertimpa Meja Granit di Resepsi Pernikahan

Nahas dialami anak berusia lima tahun dari Illinois, Amerika Serikat, yang tertimpa meja granit hingga meninggal dunia saat menghadiri resepsi pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta - Menghadiri acara resepsi pernikahan tak selalu berujung dengan kebahagiaan. Salah satunya terjadi pada pasangan asal Illinois, Amerika Serikat, yang harus kehilangan putra kesayangannya yang berusia lima tahun untuk selamanya.

Anak itu tewas setelah meja granit menimpa kepalanya saat menghadiri resepsi pernikahan. Melansir dari People, Selasa, 15 September 2020, bocah bernama Luca Berlingerio dari Glenview, Illinois, Amerika Serikat, sedang bersama keluarganya di The Drake Hotel, di luar Chicago, ketika insiden itu terjadi.

Polisi Oak Brook dan Departemen Pemadam Kebakaran tiba hotel sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Mereka menerima panggilan bahwa seorang anak yang mengalami cedera kepala traumatis di pesta pernikahan.

Setibanya mereka, anggota polisi membantu dokter ruang gawat darurat di bagian penerima tamu. Mereka memberi napas buatan pada anak tersebut yang sudah tak bereaksi.

Berdasarkan rekaman pengawasan hotel menunjukkan, Berlingerio berbaring di sebelah meja dengan permukaan granit yang ditempatkan di belakang sofa tempat anak-anak lain duduk di pesta pernikahan itu. Ketika anak-anak lain mulai pergi, bocah laki-laki itu mencoba untuk meluncur dari meja dan memegangi pinggir meja untuk menjaga dirinya tetap stabil.

Saat turun dari meja, benda itu menimpa kepala Berlingerio dan menyebabkan cedera parah. Anak itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Memorial Elmhurst di sana dia dinyatakan meninggal dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penggalangan Dana

"Tim kami sangat bersedih atas kecelakaan mengerikan ini," kata pihak hotel dalam sebuah pernyataan, menurut New York Post.

"Kami ingin menyampaikan belasungkawa dengan keluarga dan teman yang terdampak. Untuk menghormati privasi mereka, kami tidak dapat menceritakan secara spesifik insiden tersebut," lanjut mereka.  Menurut obituari Berlingerio, pemakaman anak laki-laki itu diadakan pada Sabtu, 5 September 2020 dengan pedoman jarak sosial.

GoFundMe juga dibuat untuk mengumpulkan uang bagi keluarga anak tersebut. Penggalangan dana telah mengumpulkan hampir 11.000 dolar AS atau Rp163 juta sejak dirilis pada 10 September 2020.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan bagaimana rasanya kehilangan seorang anak," kata laman penggalangan dana itu. "Kami tahu masa sulit ini, tapi apa pun itu kami akan membantu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.