Sukses

Selamat, Bali Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Terbaik Dunia Pilihan Wisatawan

Bali sebelumnya juga meraih predikat salah satu kota terbaik di dunia versi majalah Travel+Leisure.

Liputan6.com, Jakarta - Pesona Bali sebagai destinasi wisata dunia masih kuat. Terbukti, Pulau Dewata itu menempati posisi empat besar dari daftar 25 destinasi wisata terbaik dunia versi TripAdvisor. 

Laman travel planning dan booking itu mendeskripsikan Bali ibarat kartu pos yang hidup. Juga, Bali disebut sebagai surga Indonesia yang membuat penghuninya merasa tinggal di dunia fantasi.

Daya tarik utama Bali adalah kawasan kaya sinar matahari yang dikelilingi oleh pantai-pantai berpasir putih. Sementara di bawah laut, para turis bisa menemui spesies-spesie tropis dan koral cantik hingga bangkai kapal perang dunia ke-2.

TripAdvisor juga menyebut salah satu spot wisata di Bali secara spesifik. Adalah Ubud, disebut sebagai ibu kota seni yang menjadi tempat sempurna untuk menikmati pertunjukan tari tradisional, workshop membatik atau membuat kerajinan perak, hingga menenangkan pikiran dan tubuh lewat kelas yoga.

Sementara, posisi tiga besar dikuasai oleh destinasi di Eropa. Secara berturut-turut, di posisi pertama hingga ketiga diduduki oleh London (Inggris), Paris (Prancis), dan Crete (Yunani).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyambut baik ditetapkannya Bali sebagai salah satu destinasi terbaik dunia versi TripAdvisor. Ia berharap penetapan itu semakin memotivasi Indonesia untuk bisa menumbuhkan Bali-Bali baru, serta meningkatkan pariwisata Bali agar semakin ramah dan berkelanjutan.

Terlebih di tengah pandemi COVID 19 ini, kata Wishnutama, dunia pariwisata Bali telah dibuka secara bertahap mulai dari 9 Juli 2020 untuk lokal, 31 Juli 2020 untuk wisatawan nusantara, dan rencananya September 2020 akan dibuka bagi wisatawan mancanegara.

"Diharapkan setelah dibuka, penerapan protokol kesehatan dapat tetap dijalankan dengan disiplin. Jangan sampai setelah dibuka timbul gelombang kedua COVID-19 hal itu yang harus dihindarkan, lantaran pariwisata itu adalah bisnis kepercayaan," ujarnya, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kota Terbaik

Sebelumnya, Ubud terpilih menjadi salah satu kota terbaik di dunia untuk para wisatawan. Ubud masuk dalam penghargaan 25 Kota Terbaik di Dunia atau World’s Best Cities dalam penghargaan World’s Best Awards 2020 versi Travel+Leisure, majalah wisata terkemuka yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).

Pemilihan tersebut dilakukan sebelum pandemi corona COVID-19 melanda hampir seluruh negara di dunia dan ditutup pada 2 Maret 2020 lalu. Survei melibatkan para pembaca yang diminta untuk berbagi pengalaman tentang destinasi, kapal pesiar, spa, maskapai penerbangan, dan berbagai penyedia layanan traveling lainnya yang pernah mereka coba sebelum pandemi.

Kota yang masuk ke dalam daftar ini tentunya punya sejarah dan daya tarik yang berbeda. Untuk kategori Kota Terbaik, para pembaca diminta membagikan kisah dan pengalamannya terkait pemandangan, budaya, kuliner, keramahan warganya, tempat belanja, dan nilai secara keseluruhan.

Dilansir dari laman resmi Travel+Leisure , 10 Juli 2020, hasil survei tersebut menghasilkan Meksiko sebagai pemenang utama karena dua kota mereka berhasil menduduki peringkat pertama dan kedua. Ada enam negara memiliki dua kota yang masuk di dalam daftar tersebut, yaitu AS, Thailand, Italia, Jepang, India, dan Portugal. Sedangkan, Meksiko berhasil menempatkan empat kota dalam penghargaan tersebut.

Sedangkan, Indonesia yang diwakili oleh Ubud, Bali, berada di posisi sembilan. Posisi tersebut turun dua peringkat dari tahun lalu saat menempati posisi ketujuh. Daerah yang terkenal dengan lanskap sawah yang membentang dan ikonik ini mendapat nilai 88,16.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.