Sukses

Gemasnya Putri Estelle dan Pangeran Oscar Pakai Busana Tradisional untuk National Day Swedia

Kendati, Putri Estelle tercatat belum boleh mengenakan topi yang umumnya dipakai putri Kerajaan Swedia.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati National Day Swedia yang jatuh hari ini, Sabtu (6/6/2020), Putri Estelle dan Pangeran Oscar mengenakan busana tradisional dalam perayaannya. Potret menggemaskan tersebut dibagikan lewat akun Instagram resmi kerajaan, baru-baru ini.

Menurut People yang dilansir Sabtu (6/6/2020), Putri Mahkota Estelle yang baru berusia 8 tahun ini dikatakan masih terlalu muda untuk mengenakan topi dikenal bernama Sverigedräkten. Pasal, aksesori tersebut hanya boleh dikenakan putri Swedia yang telah menikah.

Karenanya, yang sudah boleh mengenakan topi tradisional tersebut adalah ibunda Estelle, Putri Victoria, juga sederet nama lain seperti Putri Madeleine, Putri Sofia, dan, tentu, Yang Mulia Ratu Silvia.

Sebagai ganti, sembari mengenakan busana dengan aksesn stipes putih-merah, Putri Estelle menata rambutnya jadi kepang dua, lengkap memakai pita merah.

Sementara, dalam foto tersebut, Oscar, sebagai salah satu anggota muda Kerajaan Swedia, terlihat tersenyum mengenakan busana dengan topi berwarna senada saat berfoto di taman kediaman mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peringatan National Day

Swedia tercatat mulai memperingati Narional Day pada 6 Juni 1983 demi menghargai hari Gustav Vasa dinobatkan sebagai raja pada 1523, juga momen di mana konstitusi baru diadopsi pada 1809.

Kendati demikian, Arthur Hazelius selaku Founder Skansen, open-air museum di Stockholm, sebenarnya sudah sejak tahun 1890 menggagas ide peringatan National Day.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini