Sukses

Ringankan Tugas Perawat, Rumah Sakit di Irlandia Gunakan Robot

Dengan adanya robot, perawat tidak perlu lagi disibukkan dengan urusan administrasi dan bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk membantu pasien corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Wabah corona Covid-19 semakin meningkat setiap harinya di hampir setiap negara. Imbasnya, pasien corona pun makin bertambah dan membuat pihak medis menjadi kewalahan.

Sejak Covid-19 ditingkatkan statusnya menjadi pandemi oleh WHO (World Health Organization), jumlah penyebaran virus tersebut menjadi semakin cepat. Agar pekerjaan para tenaga medis semakin cepat dan lebih ringan, maka rumah sakit di Irlandia menggunakan robot untuk membantu.

Teknologi tersebut membuat para perawat kini bisa lebih fokus untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.  Seperti dilansir dari Daily Mail, Mater Misericordiae University Hospital yang terletak di Dublin, Irlandia sudah mempunyai robot perangkat lunak yang bisa memproses dengan cepat beragam tugas administrasi dan berbasis komputer yang biasanya harus dilakukan oleh perawat.

Dengan adanya robot perangkat lunak ini, perawat tidak perlu lagi disibukkan dengan urusan administrasi dan diharapkan bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk membantu pasien Covid-19 yang kritis.

Robot perangkat lunak itu merupakan hasil pengembangan perusahaan perangkat lunak bernama UiPath. Perusahaan itu mengembangkan sistem yang akan mempercepat proses dalam sistem perawatan kesehatan.

Dengan adanya komputer yang dapat melakukan tugasnya sendiri, perawat bisa menghabiskan waktunya sampai 50 persen bersama dengan pasien.

Teknologi canggih itu juga berfungsi untuk mempercepat proses analisis dan hasil tes corona Covid-19 kepada pasien serta organisasi di seluruh dunia. Dengan begitu penanganannya bisa menjadi lebih cepat.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pekerjaan Kotor dan Berbahaya

 

Menurut Jincy Jerry, asisten direktur keperawatan, pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, sebagian besar perawat menghabiskan hampir 30 persen waktunya setiap hari untuk melakukan tugas administrasi.

Karena itu, selama beberapa bulan terakhir ini ia berusaha mencari cara agar bisa membuat robot yang dapat membantu pekerjaan tersebut.  Setidaknya ini merupakan salah satu proyek yang diharapkan dapat membantu memerangi pandemi Corona.

Selain itu, robot juga bisa didesain untuk mendisinfeksi permukaan, mengukur suhu, dan mengumpulkan hasil swab.  Bukan tidak mungkin robot-robot nantinya bisa menggantikan pekerjaan membosankan, kotor, dan berbahaya yang dilakukan oleh manusia.

Sementara pihak medis terus bekerja dan berusaha melawan infeksi Covid-19 atau virus Corona, kita tentu semua berharap pandemic corona Covid-19 bisa segera berlalu.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini