Sukses

Menu Makanan Disebut Bantu Pencegahan Infeksi Virus Corona

Mengurangi makanan olahan jadi salah satu cara bantu pencegahan infeksi virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan ratusan kasus di belasan negara di dunia, penyebaran virus corona tengah jadi ancaman global. Tindakan preventif untuk tak terinfeksi virus disebut berasal dari sebuah pasar hewan di Wuhan, Tiongkok, ini tengah digalakkan.

Melansir laman Times Now News, Rabu (29/1/2020), Konsultan Penyakit Menular Aster CMI Hospital, Bangalore, India, dr. Swati Rajagopal mengatakan, mengonsumsi menu diet sehat bisa jadi salah satu cara mencegah infeksi virus corona.

"Makanan-makanan sehat ini diharapkan bisa membentuk sistem imun memadai untuk membantu mencegah maupun mengurangi risiko terserang penyakit disebabkan virus, termasuk virus corona," katanya menjelaskan.

Menu yang dimaksud adalah sayuran hijau dilengkapi berbagai buah. "Juga, usahakan mengonsumsi makanan mengandung vitamin C yang tinggi," sambungnya.

Menambahkan bumbu seperti lada dan kunyit juga direkomendasikan. Lalu, menjaga tubuh tak kekurangan cairan pun terbilang krusial. Selain air mineral yang dibiasa diminum, mengonsumsi air hangat sangat dianjurkan.

"Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan olahan di waktu seperti ini untuk hindari penyebaran virus corona," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tindakan Preventif Lainnya

Di samping secara sadar mengendalikan makanan yang dikonsumsi, menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci dengan sabun dan air mengalir pun jadi salah satu tindakan pencegahan infeksi virus corona.

Juga, menutup mulut saat batuk dan bersin, serta hindari kontak dengan orang sakit, terutama mereka yang punya gejala seperti batuk dan flu, tanpa peralatan perlindungan sesederhana masker.

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pastikan memasak daging dan telur sampai betul-betul matang. Hindari dulu mengonsumsi makanan semacam itu dalam kondisi setengah matang, apalagi mentah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.