Sukses

Alasan Abalone Dijual dengan Harga Tinggi

Faktor kesulitan mengambil abalone di dasar laut dan kelangkaan menjadi dua penyebab abalone dipatok dengan harga yang relatif tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Abalone adalah salah satu kuliner yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Dalam budaya Tiongkok, mengonsumsi Abalone diyakini dapat membawa keberuntungan dan mendatangkan rezeki.

Namun, kuliner yang memiliki bentuk dan cita rasa yang mirip dengan kerang ini sering kali dibanderol dengan harga yang relatif tinggi. Apa penyebabnya? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir Asiaone, Kamis, 23 Januari 2020, berikut ini.

1. Diambil dengan Tangan

Abalone harus diambil secara langsung menggunakan tangan dari dasar laut. Hal ini berbeda dengan udang dan ikan yang bisa dipanen menggunakan saringan.

Para petani abalone biasanya harus menyelam ke dasar air untuk menemukan dan mengambilnya. Dibutuhkan kegigihan dan kerja keras hanya untuk mendapatkan satu abalone besar.

2. Penyelaman yang Berisiko

Kegiatan untuk mengambil abalone termasuk memiliki risiko yang tinggi. Sebab, selain di dorong oleh ombak ke perairan laut, penyelam juga berada di bawah ancaman hiu dan makhluk laut lainnya.

Bahkan, untuk mendapatkan abalone, ada seorang penyelam yang kehilangan nyawanya. Meskipun perjuangannya berat untuk mendapatkan sebuah abalone, banyak penyelam yang bersedia menerjang ombak karena masih banyak pelanggan yang bersedia untuk membelinya, apalagi menjelang Imlek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Langka

Abalone hanya bisa tumbuh di perairan pantai saja, bahkan sebagian besar abalone hanya dapat tumbuh di perairan yang dingin, seperti Australia, Selandia Baru, Jepang, dan sisi Barat Amerika Utara.

Tidak seperti jenis makanan laut lainnya, abalone tidak melimpah ruah di lautan. Dengan pemanasan global yang menyebabkan naiknya suhu air laut, penyelam berhadap pasokan abalone tidak berkurang.

4. Membatasi Jumlah Penangkapan

Karena sering diambil secara berlebihan, dua spesies abalone, yaitu abalone putih dan abalone hitam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dalam Endangered Species Act, Amerika Utara.

Akibatnya, Perth mulai memberi aturan dalam penangkapan abalone. Pengambilan abalone dibatasi satu jam pada Sabtu pagi antara Desember dan Februari. Untuk hasil tangkapan maksimal 15 ekor per orang.

5. Alternatif Pengganti Abalone

Untuk melestarikan populasi abalone, banyak yang mempertimbangkan untuk beralih ke abalone pertanian yang bentuk dan rasanya sama dengan yang sebenarnya.

Abalone pertanian dapat dibentuk dengan mengubah kondisi lingkungannya secara artificial. Dengan begitu dapat menghasilkan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. (Tri Ayu Lutfiani)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.