Sukses

Sedotan Plastik Bakal Digantikan Serai di Malaysia

Pemanfaatan serai disebut bakal terbagi jadi dua, yakni lapisan luar sebagai pengganti sedotan plastik dan bagian dalamnya dimanfaatkan untuk memasak.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti kebanyakan negara di dunia, Malaysia punya canangan tersendiri untuk memerangi sampah sedotan plastik, salah satu polutan yang disebut jadi dalang pencemaran lingkungan. Melansir dari Says, Sabtu (18/1/2020), alternatif yang diusung pemerintah setempat adalah serai.

Menurut Pengerusi Lembaga Kemajuan Pertanian Kemubu (KADA) Senator Datuk Husam Musa, penggunaan serai ini akan terbagi jadi dua, yakni bagian luar sebagai pengganti sedotan plastik dan lapisan dalamnya dimanfaatkan untuk memasak.

Sebagai sasaran awal, gagasan ini akan diterapkan di kafe rumah sakit yang dikelola KADA. Datuk Husam mengatakan, pihaknya bersedia menyediakan serai untuk pihak-pihak yang ingin ikut serta dalam gerakan penggantian penggunaan sedotan plastik tersebut.

"Bisa dipakai publik, boleh juga dipakai pasien," ucapnya. Dari 27 jenis serai, pihak KADA menilai serai buluh adalah yang paling cocok digunakan sebagai pengganti sedotan plastik.

"Tanamannya (serai) juga sudah diperbanyak dan sudah lebih dari 10 ribu buah ditanam di Kampung Padang Halban," imbuhnya. Memastikan cadangan serai ini dikatakan akan terus dilakukan dengan berbagai upaya seiring perkembangan kampanye.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alternatif Sedotan Plastik

Selain serai, ada beberapa alternatif lain yang dicanangkan sebagai alternatif pengganti penggunaan sedotan plastik di dunia. Salah satu yang sudah sangat lumrah adalah stainless straw.

Kendati, belakangan ada perdebatan tentang pengguaan barang satu ini karena proses pembuatannya disebut masih jauh dari tujuan menjaga kelestarian lingkungan. Juga, terdapat sedotan terbuat bambu yang bisa digunakan berkali-kali.

Sesuai namanya, material yang digunakan membuat jenis sedotan ini diklaim ramah lingkungan, lantaran bila dibuang, dapat melebur dengan lebih mudah.

Lalu, tahun lalu sempat juga viral restoran di Italia yang menggunakan spageti sebagai pengganti sedotan plastik. Dalam keterangan dijelaskan sedotan pasta tersebut tak mengandung rasa apapun seperti pasta kebanyakan agar minuman tetap nikmat sebagaimana mestinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.