Sukses

Punya Teknik Penyeduhan Terbanyak, Kafe Jamu Pecahkan Rekor MURI

Ada delapan teknik di Acaraki dan ini menjadi yang terbanyak di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mengajak anak-anak muda untuk menyukai jamu bukanlah hal mudah. Tapi tidak bagi Acaraki, kafe jamu yang terus berinovasi mengembangkan tren jamu hingga pecahkan rekor MURI karena memiliki teknik penyeduhan terbanyak.

"Kami terus berinovasi dan terus mengembangkan agar jamu bisa menjadi lifestyle untuk semua kalangan. Tidak terasa ternyata kami telah mengembangkan delapan teknik penyeduhan menjadi yang terbanyak," kata Jony Yuwono, pendiri Cafe Jamu Acaraki di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).

Pembukaan cabang kafe di Kemang ini sekaligus sebagai momen penganugerahan Rekor MURI yang disampaikan oleh Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri, sebagai kedai jamu yang menyediakan teknik penyeduhan terbanyak di Indonesia yang tercatat di MURI nomor 9300/R.MURI/XI/2019.

Delapan teknik penyeduhan Cafe Jamu Acaraki adalah Pourover, Rokpresso, Flairesso, Infusion French Press, Aeropress, Syphon, Mokapot dan Cold Drip. Menurut Jony, semua teknik tersebut mengedepankan penghasilan aroma dan rasa yang khas dan pekat.

"Banyak orang bilang tidak suka jamu karena rasanya, tapi mereka suka kopi yang rasanya pahit. Itu karena pengaruh aroma kopi, maka dari itu kami sengaja mengedepankan aroma karena kami ingin orang menyukai jamu terlebih dahulu karena aromanya," jelas Jony.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Badan POM RI

Pembukaan Cafe Jamu Acaraki Kemang ini diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan Indonesia (BPOM Indonesia), Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, dan pejabat dari PT Sinde Budi Sentosa selaku induk perusahaaan Cafe Jamu Acaraki.

"Saya siap mendukung industri jamu, terutama yang menawarkan menu modern jamu seperti Acaraki ini. Supaya jamu bisa menjadi lifestyle, terutama untuk anak-anak muda," kata Penny K. Lukito, Kepala Badan POM RI.

Ia menambahkan, di usianya yang sudah tidak lagi muda, tapi tubuhnya masih terlihat sangat segar dan bugar. Itu karena sejak kecil, ia terbiasa minum jamu sehingga otot dan kulitnya masih sangat sehat dan kencang.

Penny berharap, hadirnya Acaraki sebagai kafe jamu dengan berbagai macam teknik penyeduhan modern bisa menjangkau semakin banyak orang, terutama kalangan muda untuk menyukai jamu. Bahkan, ia berharap Acaraki membuka cabangnya di seluruh Indonesia. (Ossid Duha Jussas Salma)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.